Uskup Manokwari – Sorong, Pimpin Misa Requiem Hantarkan Jenazah Alm. Wabup Maybrat
KUMURKEK, gardapapua.com — Sebagai wujud penghormatan terakhir menghantarkan jiwa wakil Bupati Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Drs Paskalis Kocu,M.Si kembali menghadap Allah Pencipta, pemkab maybrat dan jemaat umat khatolik mengadakan kegiatan Misa Requiem.
Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh, Uskup Manokwari Sorong Mgr Hilarion Datus Lega,Pr. Misa Requiem berlangsung oada 27 Agustus 2020 bertempat di Gereja Katolik St Yoseph Ayawasi Keuskupan Manokwari Sorong di Kabupaten Maybrat Papua Barat.
Hadir dalam misa Requiem ini Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Administrasi Setda Prov Papua Barat Melkias Werinusa SE, MH, Bupati Maybrat Drs Bernard Sagrim,MM, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE,MAP, Bupati Sorong Johny Kamuru, Dandim 1807 Sorong Selatan Letkol.Inf. Batara Alex Bulo, Kasrem 181/PVT Kol inf. I Wayan Susila, Danyon Brimob Pelopor B Sorong, Anggota DPRD Papua Barat, MRP papua barat, ketua DPRD Maybrat Fernando Salosa, Anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Gerakan Pramuka Kwarda Papua Barat, Pastor Paroki St Yosef Ayawasih dan unsur Pimpinan OPD serta ribuan warga masyarakat Maybrat.
Uskup Manokwari Sorong Mgr Hilarion Datus Lega,Pr dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada almarhum Drs Paskalis Kocu,M.Si yang dinilai sebagai pribadi yang hebat dan memiliki kepribadian dan yang pantas mendapatkan rasa hormat dan kenangan yang berharga dari keuskupan Manokwari Sorong.
” kepada Istri dan anak – anaknya serta keluarga yang ikut berduka yang tentunya pasti terus memanjatkan doa kepada Bapak Paskalis Kocu,”ungkapnya
“Saya ucapkan selamat jalan dan sampailah ke Rumah Bapa di Surga dengan sebaik baiknya teriring dengan doa doa kami,” Yakinlah segala kebaikan budi luhur dan rasa hormat dapat dibawa sebagai pesan pesan kehidupan untuk pemulihan peradaban untuk menjadi suri tauladan yang dapat dikembangkan terus dengan segala aspek kehidupan yang pernah digeluti oleh almarhun Drs.Paskalis Kocu,MSi,”tambahnya
Sementara itu Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten 2 Bidang Administrasi Setda Prov Papua Barat Melkias Werinusa SE, MH Saat membacakan sambutan Gubernur Papua Barat mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas meninggalnya wakil Bupati Maybrat Drs. Paskalis Kocu M.Si, wakil Bupati maybrat periode 2017-2022.
Dalam hal ini bukan saja keluarga yang merasakan kehilangan sosok figure putra terbaik bangsa dan daerah ini tetapi juga pemerintah daerah papua barat dan jajaran. Sebab, semasa hidupnya banyak karya dan pengabdian yang telah diberikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di maybrat khususnya.
” Ide, tenaga, pemikiran konstruktif dari mendiang beliau masih dibutuhkan. namun Tuhan menghendaki yang lain. Hari ini kita semua menyaksikan kuasa Allah bagi manusia melalui peristiwa kematian manusia sesungguhnya kehidupan bermula dan berakhir dari kehendak Tuhan, Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambil,”Ujar Melkias Werinusa SE, MH.
Meskipun tentu terasa sangat berat kepada keluarga yang ditinggalkan, namun demikian atas nama gubernur papua barat beserta jajaran pemerintahan berharap keluarga dapat tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan Allah Tuhan yang Maha Kuasa dengan dipanggilnya alamarhum untuk menghadapnya bahwa Tuhan sangat mengasihnya oleh sebab itu sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus yakini bahwa almarhum bapak Drs. Paskalis Kocu MSi telah berdiam dengan tenang disisi Tuhan.
“Kematian merupakan suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia yang hidup didunia ini tidak seorang pun dapat mengetahui kapan dan dimana seseorang itu meninggal dunia, itu adalah rahasia Allah,”Sambungnya
“ Saya menghimbau kepada kita semua agar kiranya dapat memaafkan segala kekilafkan tindakan atau perbuatan dan segala kekurangan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya baik dilingkungan kerja, tetangga, teman kerja dan masyarakat kabupaten Maybrat secara khusus dan provinsi Papua Barat secara umum,”Ungkapnya menambahkan
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada istri tercinta dari Drs. Paskalis Kocu M.Si yang selalu mendampingi dan menunjang kerja baik dalam suka maupun duka, keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai wakil kepala daerah tidak terlepas dari dukungan istri dan anak anak serta seluruh pejabat dan staff ASN kabupaten Maybrat semoga semua kebaikan dan pengorbanan dan pengabdian dapat dibalas oleh Tuhan Yesus Kristus.
Selamat jalan bapak Drs. Paskalis Kocu M.Si, semoga Tuhan Yesus menganugerahkan tempat tempat yang terbaik kepada mu disisinya sesuai dengan janji firmanya.
Sementara itu Bupati Maybrat Drs.Bernard Sagrim,MM dalam sambutanya mengatakan bahwa melihat peristiwa ini hanya dari dua hal tentunya sebagai orang beriman dan dengan iman kepada Tuhan Yesus bahwa tidak ada siapapun yang mengetahui kapan kematian itu tiba.
“Bagi kita semua dan hanya Tuhan yang memiliki otoritas untuk itu,Kita semua tentu sangat menyayangi bapak Drs Paskalis Kocu,M.Si namun Tuhan lebih menyayanginya,”Ungkapnya
“Saya harap dukungan doa agar Tuhan memberikan kehidupan sejati dan kita semua tetap bersama melakukan apa yang terbaik bagi Istri dan anak Bapak Alamarhum Drs Paskalis Kocu,MSi.,”seraya menambahkan
Selain itu, atas nama seluruh pejabat baik eksekutif dan legislative kepala distrik kepala kampung dan lurah serta warga masyarakat baik tokoh dan pimpinan gereja yang ada di Kab Maybrat apapun yang telah dilakukan meski tidak sempurna karena yang sempurna hanyalah Tuhan.
“Oleh karena itu terima kasih dan apresiasi kami berikan kepada Ibu Paulina Kocu Wafom dan anak Yebo serta keluarga yang telah mendampingi bapak paskalis untuk memberikan doa dan motifasi mendampingi dalam segala suka dan duka sehingga dapat kuat dan tabah dan tegar dan semangat untuk bekerja dalam kerja pemerintahan, pramuka, ketua DPD Nasdem Kab Maybrat, maupun sebagai hamba Tuhan untuk melayani dan mengurus gereja Katolik,”Cetusnya
Sekedar diketahui kembali, bahwa peristiwa kepergian Wakil Bupati Maybrat Drs.Paskalis Kocu,M.Si yakni pada selasa 25 Agustus 2020 lalu, sekira pukul 08.30 wit. Beliau berpulang ke pangkuan ilahi karena mengalami sakit.
Adapun dalam prosesi pemakaman dilakukan secara kenegaraan yang di awali dengan Doa Pelepasan dari rumah duka oleh Pastor Markus Malar,OSA kemudian dihantar dengan barisan pengusung jenasah oleh Purna Praja IPDN menuju Gereja Katolik St Yosef Ayawasih, untuk mengikuti misa Requem selanjutnya mengikuti upacara penyerahan kepada pemerintah Kabupaten Maybrat yang dilaksanakan di ruang Loby kantor Bupati Maybrat di Kumurkek dan selanjutnya mengikuti prosesi pemakaman di halaman rumah Duka di Ayawasih. [EB/RED]
