Jenjang Karir Kewartawanan

PT. Gardapapua Multimedia Group, selaku Perusahaan Pers, yang menaungi Media  (Online) dan Tabloid Garda Papua, mempunyai jenjang karir struktural kewartawanan, dalam susunan Keredaksian.

Hal itu tentu berkaitan dengan Kenaikan (Upah) gaji, pangkat dan jabatan. Status urutan : wartawan /reporter, wartawan senior, redaktur, kordinator liputan, redaktur pelaksana (Redpel), wakil pemimpin redaksi, dan pemimpin redaksi dan staf non redaksi (koordinator wilayah).

Jenjang karier fungional. Seorang wartawan dapat menerima gaji berbeda tergantung dari kualifikasinya. Jenjang karir fungsional dijalankan di perusahaan media online Garda Papua.

Terdapat sembilan (9) jenjang untuk seluruh pegawai. Jadi pangkat pegawai di perusahaan itu adalah golongan 1, golongan 2, golongan 3 dan seterusnya hingga yang tertinggi golongan 9.

  • Golongan 1 ( 3-6 bulan)
    Masa ujicoba wartawan / Calon Reporter (CR) yang baru diterima selama tiga sampai enam bulan.
  • Golongan 2 (1-3 tahun)
    Setelah wartawan melewati enam bulan dan dianggap baik dan memenuhi kreteria perusahaan untuk menjadi wartawan, maka diangkat menjadi karyawan kontrak.
  • Golongan 3
    Wartawan yang diangkat menjadi karyawan kontrak bisa mengikuti ujian untuk menjadi pegawai tetap dengan memenuhi masa kerja, kreteria, dan persyaratan yang telah ditentukan perusahaan. Atau karyawan Non Redaksi (Koordinator Wilayah), yang dianggap mapan untuk melakukan perekrutan / training kepada calon karyawan dan atau Calon Reporter (CR).
  • Golongan 4 (1 tahun)
    Seorang wartawan yang baru diterima dan berstatus pegawai tetap berpangkat golongan 4. Setelah menjadi pegawai tetap, wartawan / reporter berhak memiliki jenjang karier, namun harus memenuhi standar dan persyaratan yang ditentukan perusahaan. Standar dan persyaratan itu adalah memiliki keterampilan dan teknik wawancara, penulisan dari wartawan tersebut sudah baik dan memenuhi kaedah Kode Etik Jurnalistik serta berpedoman pada UU Pers Nomor 40 tahun 1999.
  • Golongan 5 (1 tahun)
    Wartawan yang sudah memiliki perencanaan berita, memiliki jiwa kepemimpinan maka akan dinaikan pangkat menjadi assiten redaktur. Tentu saja mendapatkan tunjangan jabatan yang lebih tinggi dari golongan 4.
  • Golongan 6 (2 tahun)
    Wartawan yang memiliki perencanaan berita, memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan mengendalikan konflik, dan sebagainya, maka pangkatnya dinaiknya menjadi redaktur. Tentu saja mendapatkan tunjangan jabatan yang lebih tinggi dari golongan 4.
  • Golongan 7 (2 tahun).
    Orang yang lulus golongan 6 harus memenuhi syarat yang lebih baik, selain memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan mengatur wartawan dan redaktur, kemampuan mengendalikan konflik, bertanggung jawab mengatur halaman, pangkatnya dinaikan menjadi kordinator liputan. Tentu saja mendapatkan tunjangan jabatan yang lebih tinggi dari golongan 6.
  • Golongan 8 (1 tahun)
    Orang yang lulus golongan 7 harus memenuhi syarat bisa mengendalikan dan mengatur para redaktur, memiliki perencanaan dalam hal laporan mendalam atau investigasi, mempunyai kemampaun dalam hal wawancara eksklusif, dan lain-lain, maka pangkatnya dinaikan menjadi redaktur pelaksana.
  • Golongan 9 (2 tahun)
    Orang yang lulus golongan 8 harus memenuhi syarat memiliki ketrampilan manajerial yang lebih tinggi lagi. Golongan ini merupakan golongan tertinggi dalam kenaikan pangkat reguler.

Untuk naik golongan 9, hanya satu dua orang saja yang dipilih. Dia akan dipilih dari golongan 8 yang memiliki prestasi di atas rata-rata. Ujian di bidang manajemen lebih diutamakan, karena mereka yang akan naik golongan 9 akan dicalonkan menjadi petinggi di perusahaan tersebut, misalnya menjadi wakil pemimpin redaksi atau pemimpin redaksi. Mereka yang lolos berdasarkan pengamatan tim penilai, maka dia akan naik pangkat ke golongan 9 dengan tugas manajerial yang lebih menonjol.

Demikian kira-kira gambaran umum dari jenjang karir di media Garda Papua. Dengan jenjang fungsional ini, maka wartawan dapat memilih tetap menjadi reporter tetapi dengan level golongan yang lebih tinggi. Selain itu selaku staf non redaksi dapat menjadi Koordinator Wilayah (Korwil).

Tim Redaksi
(Garda Papua)