DaerahGarda KaimanaHeadline newsHUMANISUncategorized

Bingkisan Korps Adhyaksa, Obati Kerinduan Narapidana di Tengah Wabah Pandemi Covid-19

KAIMANA, gardapapua.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana, Papua Barat, untuk sementara tidak menerima kunjungan dari keluarga warga binaan (Narapidana).

Hal itu diterapkan selama masa pandemi Covid-19, merupakan kali kedua setelah pandemi masih melanda Indonesia, khususnya wilayah papua barat, termasuk kaimana. Selain itu, penerapan dilakukan guna menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Lapas.

Meski demikian, kerinduan itu rupanya sedikit terobati melalui aksi bakti sosial (baksos) oleh jajaran Korps Adhyaksa Kaimana, dalam kunjungan kasih di Lapas Kelas III Kaimana, pada Rabu (14/7/2021).

Kegiatan Baksos melalui aksi pemberian Bingkisan kepada Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana itu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-61 tanggal 22 Juli 2021 dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tanggal 21 Juli 2021.

“Ini narapidana dan tahanan tidak boleh dibesuk oleh keluarganya yang biasa mengirimkan keperluan mereka, bahkan sidang pun hanya secara virtual, sehingga dengan pemberian bantuan dari kami paling tidak dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka para tahanan dan narapidana,”Ucap Kajari Kaimana Sutrisno Margi Utomo SH, MH.

Lanjut Kajari, ini dilaksanakan sebelumnya pihaknya juga telah mendapat informasi, jika Kalapas Kaimana sedang dirawat karena Covid-19 dan dari Lapas ada permohonan ke RSUD Kaimana untuk dilakukan Swab/ PCR di Lapas Kaimana, sehingga dari pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Kaimana menunda kegiatan pemberian Vaksinasi Covid-19 yang sebelumnya telah dijadwalkan.

“Pemberian Vaksinasi Covid-19 yang kami agendakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Kaimana, ini diperlukan karena di Lapas penghuninya cukup banyak jika ada yang terkena covid-19 dikhawatirkan akan cepat menular ke yang lain, oleh karena itu diperlukan vaksinasi agar terbentuk antibodi yang kuat,”Ungkapnya

Oleh karena itu, pihaknya kemudian bersepakat mendatangkan petugas medis ke Lapas untuk memberikan Vaksinasi Covid-19 karena tidak mungkin para narapidana dan tahanan datang antri mengikuti vaksinasi massal diluar Lapas, resikonya mereka bisa kabur atau bahkan rentan tertular covid-19.

“Selanjutnya kegiatan yang dapat kami laksanakan pada hari ini yaitu pemberian bingkisan kepada narapidana dan tahanan di Lapas Klas III Kaimana sebanyak 9 kardus/ karton terdiri dari kopi, teh, gula, sabun mandi, shampo, pasta gigi, deterjen dll. yang diperlukan para narapidana dan tahanan,”Tukasnya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *