Aspirasi RakyatChannel YoutubeDaerahGarda ManokwariOpiniPolitik

Ketua Koalisi non Seat Manokwari, Buka Suara terkait Klaim dukungan sudah Final ke Calon Bupati Tertentu

Klik Tautan Video Klarifikasi dibawah Ini :

 

MANOKWARI, gardapapua.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Kabupaten Manokwari, Jhoni Luis Kendy, yang juga selaku Koordinator Ketua Koalisi Partai Politik non seat di Kabupaten Manokwari, buka suara terkait pihaknya telah menyatakan arah dukungan secara Final kepada calon bupati tertentu, sebagaimana yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat, dan diungkapkan oleh salah satu kandidat calon bupati di Manokwari.

Dengan tegas Jhoni Luis Kendy, mengatakan bahwa hal yang benar adalah pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan partai – paetai lainnya soal koalisi partai untuk Pilkada Manokwari nanti, dan kesemuanya masih dalam tahap proses penjajakan kepada para bakal calon Kepala daerah (Cakada) – calon Wakil kepala daerah (Cawakada) dalam menatap bursa pencalonan kandidat di pilkada Manokwari 2024.

“Jadi memang kita ada lakukan pertemuan dengan salah satu calon namun itu hanya bersifat silaturahmi. Kami anggap itu bagian dari proses membangun komunikasi penjajakan kepada para calon kandidat baik yang nantinya sebagai bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Dan kita belum secara sah menetapkan Koalisi ini akan berdiri di calon Bupati tertentu. Intinya belum ada dasar atau bukti bahwa kalau kami koalisi tingkat kabupaten telah final mendukung calon bupati tersebut. Semua tokoh dan usulan nama calon kandidat masih kami jajaki,”Ucap Jhoni Luis Kendy, dengan tegas saat jumpa pers, pada selasa (23/4/2024).

Selain petahana Bupati Hermus Indou, beberapa kandidat Calon Bupati yang masuk proses tahapan penjajakan dari kelima partai politik ditingkat kabupaten Manokwari antara lain, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai PBB, Partai PKN, dan Partai Gelora adalah sosok Metuzalak Awom, Godhelp C. Mansnembra, Bernard Sefnat Boneftar, dan Aristoteles Wamafma.

“Upaya membangun jalinan komunikasi politik tetap kami koalisi non seat ini jalan ke empat calon, diluar yang sudah terbangun terlebih dahulu. Dan sampai saat ini yang benar dan tepat adalah para calon – calon tersebut masih proses penjajakan dan kami masih melihat elektabilitas calon untuk membuat survei internal dan melihat responsif Masyarakat,”Paparnya

Jhoni tak memungkiri, bahwa Pilkada di Kabupaten Manokwari 2024 telah menjadi ajang bagi setiap partai politik untuk menunjukkan kapasitasnya, terutama dalam mengusung pemimpin yang tepat untuk masyarakat selama periode lima (5) tahun kepimpinan kepala daerah.

Sehingga, strategi pihaknya dalam menjalin komunikasi dengan partai lain, juga memastikan pemimpin yang diusung mendapatkan posisi yang kuat dalam kontestasi politik lokal yang akan datang, tetap akan dijalankan secara bertahap dan mengedepankan skema penjaringan aspirasi Masyarakat.

Sementara itu, salah satu unsur anggota dalam koalisi tersebut, dan juga Ketua DPC PKN Manokwari, Medi Mohi,S.TP menuturkan, bahwa proses penjajakan dimaksud adalah agar nanti pihaknya benar – benar bisa mendapatkan suatu keputusan tepat untuk mendukung calon – calon Bupati yang proporsional dan bisa diterima secara baik oleh Masyarakat nantinya.

“Karena sesungguhnya, Manokwari masih merindukan sosok kepimpinan yang bisa melayani semua kalangan Masyarakat, mampu memberikan perubahan signifikan dalam pembangunan wajah ibukota Manokwari, dan tidak otoriter menjalankan roda pemerintahan kedepan. Harus pilih pemimpin yang tau tupoksi dan mampu membangun sinergitas dengan semua partai pengusung atau koalisi, dan diterima Masyarakat,”Tukasnya. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *