Penguatan Jaringan Organisasi Perempuan Indonesia dalam Diplomasi, Ketum CPP Apresiasi ‘KOWANI’ Sambut Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah
JAKARTA, gardapapua.com — KOWANI (Kongres Wanita Indonesia) terus berupaya mendorong kemajuan perempuan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Hal ini dilakukan KOWANI melalui berbagai program dan kegiatan, serta jalinan kemitraan dengan wadah dan organisasi wanita, kementerian negara, serta lembaga terkait, untuk memberdayakan perempuan di berbagai sektor dan memastikan peran aktif mereka dalam pembangunan nasional, dan selalu terbuka untuk berdaya saing di tingkat internasional.
Beberapa upaya yang dilakukan KOWANI untuk mendorong kemajuan perempuan menuju 2045 salah satunya dengan momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi antarnegara melalui diplomasi perempuan, serta membuka ruang kolaborasi strategis lintas batas untuk penguatan kepemimpinan perempuan, pengembangan ekonomi keluarga, dan kesejahteraan komunitas berbasis keluarga dan perempuan melalui organisasi – organisasi perempuan di Indonesia, dengan menerima kunjungan kehormatan Delegasi Kementerian Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti, Negeri Sarawak, Malaysia, yang dipimpin oleh Yang Berhormat Dato’ Sri Hajah Fatimah Abdullah, pada Rabu 25 Juni 2025, bertempat di kantor sekretariat KOWANI, Jl. Imam Bonjol No. 58, Jakarta Pusat.
Moment tersebut, mendapat tanggapan positif oleh Ketua umum Cendekiawan Perempuan Papua (CPP), dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, sebagai bentuk representasi perempuan indonesia dalam diplomasi internasional sangat perlu digiatkan, dalam berbagai momentum penting.
Kepada gardapapua.com, Ketua CPP, dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, pada Kamis (26/6/2025) mengatakan, bahwa kunjungan oleh yang Berhormat Dato’ Sri Hajah Fatimah Abdullah, Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti, Negeri Sarawak, Malaysia, bersama delegasi, diharapkan mampu membuka ruang bagi organisasi perempuan didalam wadah KOWANI untuk mampu dan berperan serta menguatkan diplomasi kehormatan dan jaringan lintas organisasi perempuan Indonesia dengan negara asean salah satunya seperti Malaysia.
Hal ini diharapkan Rumaseuw, dapat menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman dalam pemberdayaan perempuan di bidang UMKM, PAUD, pelatihan, dan kepemimpinan komunitas.
Rumaseuw juga berujar, bahwa sebagai Ketum CPP, dan tokoh perempuan papua di kancah nasional, sangat merespon baik sambutan Yang Berhormat Dato’ Sri Hajah Fatimah Abdullah, Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti, Negeri Sarawak, Malaysia, dalam kesempatan itu, telah menerima dengan baik dirinya selaku ketum CPP dalam momentum saling menyapa dan bercengkrama dikesempatan itu.
Dimana menjadi langkah awal sebagai organisasi yang berada di bawah naungan KOWANI, CPP siap menjelajahi peluang kerja sama konkret, antara lain seperti Program pertukaran pelajar perempuan, Permohonan beasiswa bagi perempuan Indonesia, serta Kegiatan bersama dalam bentuk event, pelatihan, dan pameran kewirausahaan perempuan, khususnya dalam bidang pemberdayaan, kepemimpinan perempuan, penguatan UMKM, dan pembangunan sosial komunitas.
Melalui momentum bersama KOWANI serta peran serta organisasi perempuan lainnya, diharapkan sangat bermakna dalam membangun kesan kebersamaan, soliditas nasional, serta membuka ruang kolaborasi perempuan ditingkat internasional yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dari Ibu Menteri Pembangunan, Kanak-Kanak, dan Kesejahteraan Malaysia. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara CPP dan lembaga terkait dalam upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”Ucap Ketua umum Cendekiawan Perempuan Papua (CPP), dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes.
Selaku Ketum CPP, Rumaseuw juga berharap agar bersama Kowani, kesolidan dan kemitraan dengan lembaga – lembaga terkait, baik di kancah nasional dan internasional dapat terus terjalin dan terbuka aksesnya, secara khusus bagi perempuan asli tanah papua.
” Kami organisasi CPP berharap dapat terus memperkuat kerja sama dengan Kowani dan lembaga terkait lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat Papua,”Paparnya
Dimana, ada beberapa harapan kerjasama kedepan yang diharapkan dapat didorong dan diharapkan mampu menjadi program-program pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, terhadap pengembangan Kapasitas, yakni dengan meningkatkan kapasitas anggota CPP dan lembaga terkait melalui pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Juga pada bidang Pengadvokasian, CPP harap agar kedepan adanya peningkatkan kesadaran dan pengadvokasian isu-isu perempuan dan anak di tingkat nasional dan internasional.
Sehingga, adapun pengembangan Program dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan berbasis kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, khususnya di wikayah tanah papua dapat terus mendapatkan perhatian.
” Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, CPP dan Kowani dapat menjadi contoh bagi organisasi perempuan lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat,”Tukas Rumaseuw. [FY/RED]