Disambut Baik DPRD, Pj. Bupati Sorong : ‘Legislatif dan Eksekutif Bagian Tak Terpisahkan’
AIMAS, gardapapua.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong menyambut baik kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Yan Piet Moso, S.Sos, MM, saat melakukan silaturahmi ke DPRD Sorong, Aimas, pada Senin (19/9/2022).
Dewan berharap agar silaturahmi antara dua lembaga penyelenggara pemerintahan tersebut senantiasa dapat melahirkan komitmen – komitmen membangun daerah dengan baik. Kesempatan itu turut mendampingi Pj. Bupati, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
” Hari ini Kunjungannya adalah selain bersilaturahmi Bapak Pj. Bupati (eksekutif,red) dengan Legislatif juga dalam rangka menselaraskan program kerja dan visi – misi beliau kedepan selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sorong. Hal ini agar kedepan bisa terus sama – sama berkolaborasi,”Ucap Ketua DPRD Kabupaten Sorong, Habel Yandanfle SH.
Kedatangan Pj. Bupati pada kesempatan itu sekaligus berkenalan dan bertatap muka langsung dengan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sorong.
Penjabat (Pj) Bupati Yan Piet Moso, S.Sos, MM, saat diwawancarai mengatakan, bahwa silaturahmi ini bertujuan menjadikan lembaga eksekutif dan legislatif dapat berjalan beriringan dalam menyukseskan pembangunan daerah di Kabupaten Sorong, lebih maksimal.
Tujuannya agar sinergitas eksekutif dan legislatif ini bisa terus terjalin semakin baik dan kompak karena untuk menata serta membangun kabupaten sorong sangat diperlukan peran serta dukungan semua pihak. Terlebih dalam salah satu kesempatan kedepan, adalah menyukseskan tahapan dan pemilu serentak 2024 mendatang, serta melaksanakan pembenahan pelayanan sektor kesehatan bagi masyarakat, dan peningkatan investasi di daerah kawasan ekonomi khusus (KEK) sorong.
“Ini bagian dari saya selaku Penjabat (Pj) Bupati ketika masuk di rumah baru, maka sudah sewajibnya saya untuk melapor diri, atau membangun komunikasi yang baik. Jadi ini bagian dari bagaimana itu diawali dengan diskusi bersama -sama. Jadi perlu saya katakan bahwa eksekutif dengan legislatif adalah bagian tak terpisahkan. Apalagi dalam rangka menata dan membangun tanah malamoi demi mensejahterakan Masyarakat,”Ujar Pj.Bupati
Dirinya menegaskan, bahwa dirinya merupakan sosok yang suka belanja ‘Aspirasi / Masalah’. Dalam artian, ingin mendengar dan menyaring segala aspek usulan dan laporan demi bagaimana untuk bisa melahirkan sebuah arah kebijakan dalam pembangunan di daerah.
“Dan kesempatan pada kunjungan diskusi kali ini, saya sudah mendapatkan beberapa hal tersebut dalam pertemuan ini. Jadi ada beberapa bagian yang nanti kedepan saya ingin berkolaborasi untuk sama – sama selaku eksekutif harus sinkron dengan legislatif,”Paparnya
“Sehingga untuk merampungkan itu, maka moment inilah saya datang untuk sharing dan mendengar pihak DPRD (Legislatif,red). Karena apa ? Dprd ini bagian dari representatifnya rakyat dari semua daerah pemilihan (dapil). Sehingga sudah tentu nyonya dan tuan wakil rakyat ini punya daftat isian masalah itu, sebagaimana yang mereka dengar dan dapat maukan sendiri serta laporan dari Masyarakat,”Sambung Pj. Bupati.
Tambah Pj. Bupati, bahwa dengan demikian diharapkan dapat menjadi sebuah dasar melahirkan kebijakan strategis pembangunan daerah yang lebih maju dan maksimal.
Disinggung lobi anggaran dalam proyeksi tahun 2023, Pj. Bupati menegaskan bahwasannya bukan semata -mata tertuju pada hal tersebut. Namun demikian tentu memperhatikan skema perencanaan berbasis data.
” Sekarang ini kita bicarakan perencanaan berbasis data. Jadi kita itu belanja masalah dulu, baru masalah itu akan menjadi isu dan masalah yang kemudian melahirkan kebijakan untuk dijadikan program -program kerja barulah diikutkan dengan anggaran. Supaya apa yang nanti kita lakukan atau DPRD lakukan itu sama – sama bisa berjalan dan terwujud sebagai wakil rakyat dan pejabat negara itu bisa berjalan dengan baik dan Masyarakat kita itu bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan itu,”Tukasnya. [Ian/Red]
