DaerahGarda ManokwariKesehatan

Balai POM Manokwari Intensifkan Pengawasan Pangan Tahap III, Kali Ini Sasar Daerah Perkampungan

MANOKWARI, gardapapua.com — Selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah/Tahun 2020, Balai POM Manokwari dipastikan terus intensifkan pengawasan pangan.

Hal ini guna mengantisipasi pengunaan bahan berbahaya dan dilarang dalam produk makanan. kegiatan intensifikasi pengawasan pangan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Manokwari, Papua Barat yang terus berjalan bertujuan untuk mengawasi peredaran produk pangan yang seringkali ditemukan kedaluwarsa atau tanpa mencantumkan label pada kemasannya.

Kepala Balai POM di Manokwari Mojaza Sirait, S.Si., Apt, Rabu (13/5/2020) menjelaskan, pihaknya menargetkan pengawasan pangan yang meliputi pangan tanpa izin edar (TIE), pangan kedaluwarsa, pangan rusak, serta pada pangan jajanan berbuka puasa (takjil) yang kemungkinan mengandung bahan berbahaya antara lain formalin, boraks, dan pewarna yang dilarang (rhodamin B dan methanyl yellow).

Pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan dilakukan secara mandiri maupun terpadu bersama lintas sektor terkait. dimana kegiatan Pengawalan keamanan produk pangan khususnya selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri kali ini, dengan tetap menerapkan protokol penanganan Covid-19.

” Jadi selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, Balai POM di Manokwari tetap melakukan intensifikasi pengawasan. Kali ini sudah Tahap III kegiatan dilakukan, dengan target kali ini diutamakan Pangan Berbuka Puasa (Takjil) di daerah kampung Aimasi SP. III dan Kampung Udapihilir SP. IV Kabupaten Manokwari, sebelumnya wilayah kota sudah pada tahap sebelumnya,”Terang Kepala Balai POM di Manokwari Mojaza Sirait, S.Si., Apt,

Selain itu juga melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Keamanan Pangan kepada pedagang dan pembeli takjil.

Total takjil di yang di uji menggunakan Rapid Test KIT (alat uji cepat) di mobil laboratorium keliling berjumlah 74 sampel yang terdiri dari aneka kudapan makanan & minuman, lauk pauk siap saji, dari 18 Pedagang Kreatif Lapangan di sepanjang Jalan Utama Distrik Prafi dengan Hasil Pengujian Negatif Bahan Berbahaya atau Memenuhi Syarat (MS) dan atau Bebas dari Bahan Berbahaya.

Tips Beli Takjil Yang Aman, Saran BPOM Manokwari :

1. Beli Takjil ditempat yang Bersih
Terlindung dari matahari, debu, hujan,
angin dan asap — Pakai Masker Saat
Membeli Takjil.

2. Beli dari Penjual yang Sehat dan Bersih — Penjual Menggunakan Masker.

3. Pilih Takjil yang telah dimasak.

4. Beli Takjil yang dipajang, disimpan
dan disajikan dengan Baik – Menggunakan
Kemasan Pangan yang sesuai
peruntukannya.

5. Konsumsi Pangan secara Benar.

[Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *