Gandeng Forkopimda Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024, Pj. Gubernur ABT : ‘Terima Kasih Bapak Panglima’
MANOKWARI, gardapapua.com — Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat, kembali menginisiasi pelaksanaan Deklarasi pemilu damai tahun 2024 di wilayah Provinsi Papua Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (17/11/2023), bertempat di Aula Makodam XVIII/Ksr, Manokwari, Papua Barat.
Demikian pelaksanaan kegiatan itu, Kodam XVIII/Kasuari menggandeng jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat/adat, organisasi kemasyarakatan, 18 Partai Politik, Insan Pers dan mahasiswa menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Sebelumnya Kodam XVIII/ Kasuari juga melalui Kodim 1801/Manokwari, telah menggelar deklarasi pemilu damai tahun 2024 di Kabupaten Manokwari, Rabu 15 november 2023.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat Mayjen TNI Elyas Alamsyah dalam sambutannya mengatakan, deklarasi damai bersama yang digelar selain sebagau ajang silaturahim, jajaran TNI dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari ingin seluruh pejabat, masyarakat, dan komponen bangsa di wilayah provinsi papua barat semuanya bisa bersinergi, satu suara, satu langkah, dan satu tindakan dalam rangka melaksanakan tugas – tugas seraya menjaga kamtibmas khususnya tugas menghadapi Pemilu 2024, dapat berjalan dengan baik dan bersatu dalam keberagamaan, tanpa mengabaikan kedamaian serta aspek – aspek instrumen lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang di Makodam XVIII/Kasuari. Saya yakin bahwa partai politik akan menggerakan mesin politiknya. Dan pasti disana ada sebuah perebutan. Semua ingin meraih kemenangan. Tapi saya harap, jangan sampai dengan perebutan meraih kemenangan, mengabaikan kedamaian dan aspek – aspek sosial lainnya, dan merusak citra demokrasi kita. Saya yakin melalui kegiatan ini, mari kita galakkan dan tingkatkan terus komitmen kita bersama. Saya juga akan menginstruksikan ke jajaran Kodim, Koramil saya untuk menggerakan hal yang sama, agar komitmen pemilu damai ini bisa menjangkau semua pihak, sampai ke lapisan bawah,”Ucap Panglima Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat Mayjen TNI Elyas Alamsyah.
Menurut Pangdam, Pemilu menjadi wahana bagi warga negara untuk memberikan suara mereka demi memilih wakil-wakil yang akan mewakili kepentingan publik di berbagai tingkatan pemerintahan. Sehingga Deklarasi kali ini merupakan suatu upaya memastikan Pemilu berjalan dengan damai dan penuh keharmonisan.
“Jadikan ini sebagai wahana yang menciptakan keharmonisan daerah papua barat, menjadi daerah yang bisa mewujudnyatakan pemilu damai ini, berjalan penuh keharmonisan. Saya tegaskan, jangan ada lagi palang memalang lembaga atau kantor – kantor penyelenggara baik KPU dan Bawaslu di seluruh jajaran daerahnya,”Imbaunya
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.TP, mengapresiasi langkah Kodam XVIII/Kasuari yang telah mendeklarasikan Pemilu Damai 2024.
Menurut dia, Pemilihan Umum 2024 mendatang yang damai akan terwujud dengan komitmen semua pihak mulai dari tokoh agama, tokoh adat / masyarakat, pimpinan partai, penyelenggara Pemilu dan keamanan.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Panglima, telah merancang dan melaksanakan kegiatan deklarasi ini. Kita berharap bahwa calon – calon pemimpin kita yang duduk disana adalah nanti orang – orang yang terpilih melalui mekanisme yang demokratis, melalui hasil Pemilu yang aman, damai, dan jujur secara langsung,”Ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.TP.
Selaku Perwakilan tokoh adat dan kepala suku besar Arfak, Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya, mengajak semua pihak menjaga kerukunan dan kedamaian.
“Mari kita jaga toleransi, kebersamaan antara suku, ras, agama budaya dan adat. Sehingga pastikan keamanan tanggung jawab kita semua, adalah tugas kita semua. Jadi mari kita junjung tinggi toleransi itu, dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita,”Ajaknya
Dia juga mengingatkan, bahwa satu suara sangat berarti dalam perubahan, dan mendukung arah pembangunan indonesia, terlebih khusus membangun tanah papua, Provinsi Papua Barat.
“Perlu diingat, bahwa Satu suara berharga untuk pembangunan indonesia, dan secara khusus juga untuk membangun tanah papua, provinsi papua barat. Jadi mari kita gunakan suara atau hak pilih kita itu, dengan baik. Agar kiranya saat pencoblosan di pemilu 2024 itu bisa terwujudnyatakan dengan baik. Saya ajak kita mari kita jaga NKRI, maka NKRI akan jaga kita. Kita Jaga Tanah, Papua Barat, Manokwari, maka tentu kita terjaga juga. Saya apresiasi kegiatan yang telah di gagas bapak pangdam dalam kesempatan ini, dan saya ajak kita mari melalui deklarasi ini menjadi komitmen bersama kita dengan baik,”Tutur Drs. Dominggus Mandacan.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, dikesempatan itu turut mengapresiasi dan berterima kasih, atas dukungan yang diberikan Pemerintah dan setiap lembaga instansi terkait.
“Baik dari unsur TNI/Polri, partai – partai politik, dan dukungan unsur lapisan masyarakat dalam rangka mewujudkan pemilu damai 2024. Harapan kita, mari kita terus bersinergi dengan baik dan dalam komitmen untuk menjamin bahwa pelaksanaan Pemilu ini bisa terselenggara sesuai jadwal dan tahapannya. Sehingga harapannya, melalui Pemilu damai 2024 nanti, hasilnya bisa bermanfaat,”Kata Paskalis Semunya
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Elias Idie, juga dalam kesempatan itu dalam arahannya, menghimbau peserta pemilu atau partai politik harus menahan diri untuk melakukan kampanye sebelum waktunya. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye Pemilu pada 28 November 2023 – 10 Februari 2024.
“Jadwal kampanye dari 28 November 2023 dan 10 februari 2024. Saya minta tolong partai – partai politik tolong menjaga diri dan sabar – sabar sebelum waktunya berkampanye. Saya pesan juga kedepan kalau ada temuan kita dapatkan, maka pasti akan kita tindak. Jadi ini hanya sebagai bentuk menjunjung rasa keadilan itu. Tujuannya hasil pemilu kita bisa berkualitas. Maka segala instrumen dan rambu – rambu peringatan ini tolong di perhatikan dengan baik,”Ujar Ketua Bawaslu Papua Barat.
Senada, Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, juga mengapresiasi Deklarasi atau pernyataan singkat namun bermakna tersebut berkaitan pemilu damai 2024 oleh jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
“Biarlah bukan sebagai pernyataan saja. Tapi kiranya, kita pulang dari deklrasi hari ini, biarlah itu juga menjadi wujud dan tindakan kita melakukannya. Jadikanlah ini sebagai komitmen bersama, menjunjung tinggi nilai demokrasi dalam pemilihan umum. Ingat bahwa calon – calon Capres – Cawapres sebagaimana telah ditetapkan adalah pemimpin dan figur – figur terbaik anak bangsa. Selain itu calon – calon DPR / DPR – RI, Provinsi dan Kabupaten, juga adalah orang – orang terbaik,”Sebutnya
“Sehingga saya harap tentukanlah pilihan itu yang baik dari terbaik. Kami TNI/ Polri titipkan suara kami, pilihlah figur pemimpin dari yang telah melakukan hal – hal baik, serta berniat baik membangun dan memberikan perubahan yang terbaik bahi bangsa dan negara ini. Kami harap mari kita putuskan pemilu di 14 Februari 2024 harus damai. Jangan melihat keadaan dan kondisi disekitar kita. Tetapi marilah jadikanlah diri kita sebagai contoh yang baik, dan bisa mempengaruhi keadaan menjadi lebih baik,”Tambah Kapolda. [Ian/Red]