DaerahHeadline newsRegionalUncategorized

Begini Cara Warga Kampung Saroi Kab. Waropen, Merayakan Pisah Sambut Tahun Baru 2019/2020

WAROPEN, gardapapua.com — Ada hal berbeda ditemui gardapapua.com, saat berada ditengah warga kampung Saroi, Kabupaten Waropen, Papua, pada momentum rangkaian acara pisah sambut tahun baru 2019/2020.

Berbeda dengan nuansa perkotaan, kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Yapen Waropen pada tahun 2003, dengan pusat pemerintahan sebelumnya di Serui, Pulau Yapen, memiliki keunikan turun temurun secara tradisional dalam melestarikan budaya musik tradisional, khususnya dalam menyambut pisah sambut tahun baru.

Kepada gardapapua.com (31/12/2019) malam, Tokoh agama gereja GBGP Di Papua Klasis Waropen, Jemaat Gerizim yang letak gerejanya di Kamp. Sarambai, Waropen, Bpk. Wenan Ayomi mengatakan, bahwa kegiatan ibadah dengan menggunakan musik tradisional dengan menyambangi setiap rumah warga yang memang rutin dilaksanakan setiap menyambut tahun baru khususnya di dalam jemaat.

“Biasanya diberlakukan dari rumah ke rumah karena ini sebagai wujud rasa syukur kami, tentunya dengan tetap melestarikan adat budaya kami yaitu musik tradisional di tanah Papua, khususnya di Waropen,”Jelasnya

Hal ini dengan maksud agar tetap menjaga musik budaya tradisional yang telah perlahan tergeser budaya musik modern.

” Ini salah satu langkah kami juga tetap untuk melestarikan tradisional musik yang mulai berkurang tergeser dengan zaman,”Ujarnya

Sebagai tokoh masyarakat, Wenan Ayomi lalu berpesan khususnya kepada orang papua kristiani khususnya mndukung dan mempertahankan budaya musik tradisional papua dalam merayakan momen – momen penting dan bahagia sebagai rasa syukur kepada sang pencipta.

” Kita wajib melestarikan budaya kita yang sudah ada dan berlaku sejak turun temurun dari orang tua leluhur kita yang biasanya dalam acara menyambut pisah sambut tahun baru selalu ada nyanyian dari rumah ke rumah dengan menggunakan musik tradisional,”Tandasnya. [Ref/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *