Terkait Tes CPNS, DAP Warning Disdukcapil Keluarkan KTP Bagi Pendatang Baru
MANOKWARI, gardapapua.com —Menindaklanjuti pengumuman tes Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di Tanah Papua ( Provinsi Papua dan Papua Barat) yang akan segera di buka dan dilaksanakan, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Mananwir Paul Finsen Mayor dengan tegas menginstruksikan, agar pemerintah provinsi papua dan papua barat serta kabupaten dan kota yang ada di kedua provinsi di Tanah Papua ini, dapat memperhatikan amanah dan roh otsus.
Selain itu juga, bagi instansi teknis dan terkait dihimbau untuk dapat bijak dan tegas dalam menyeleksi aturan dan ketentuan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau keterangan domisili dari tingkat RT/RW dan Kelurahan bagi mereka para oknum masyarakat atau pendatang baru di Tanah Papua, khususnya di Kota Manokwari.
Ini menyikapi salah satu trick yang diduga kerap dipermainkan dalam mengurangi jumlah kuota penerimaan CPNS di Tanah Papua baik di Provinsi Papua dan Papua Barat.
” Atasnama masyarakat adat papua kami minta stop keluarkan KTP untuk Orang Baru datang atau pendatang baru di Tanah Papua,”Tegas Mananwir Paul Mayor, selasa (22/1/2019) mengutarakan.
Mananwir Paul Mayor mengaharapkan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di seluruh Tanah Papua agar menghentikan pemberian Surat Keterangan Pengganti KTP sampai selesai pendaftaran CPNS untuk mencegah orang luar atau pendatang yang baru menginjaki kaki di bumi Tanah Papua masuk ikut tes di Papua dan Papua Barat.
” Berikan kesempatan untuk kami Orang Asli Papua. apabila pemerintah daerah tidak cepat ambil tindak untuk Aspirasi orang papua ini, maka besok kalau ada keributan akibat dari orang luar yang banyak mendaftar dan mudah mendapatkan KTP atau surat keterangan maka Pemerintah Bertanggungjawab,”Cetusnya.
Mananwir Mayor juga berharap agar melalui seruan ini kepada Kedua Gubernur dan Para Bupati serta walikota agar memperhatikan hal ini. [ian]
