DaerahGarda Teluk BintuniHeadline newsPolitikSudut Pandang

Tanggapi Pemberitaan Diskualifikasi, Begini Respon Tim Pemenangan Paslon ‘AYO’

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Menanggapi pemberitaan salah satu media online yang terkesan sengaja menggiring opini bakal terdiskualifikasinya paslon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy karena keterlambatan penyampaian LPPDK, Tim Pemenangan ‘AYO’ akhirnya angkat bicara.

Melalui Divisi Hukum Tim Pemenangan paslon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy, Yoldi T, SH, menegaskan bahwa perihal keterlambatan penyampaian LPPDK (Laporan Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana Kampanye) paslon AYO tidak perlu terlalu di ‘goreng’.

Dikatakan Yoldi, betapa pentingnya penyampaian LPPDK sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pasangan calon selama menjalani tahapan pilkada.

“Tidak perlu terlalu digoreng lah, hal itu tetap menjadi hal yang penting sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi paslon selama berkampanye, dan kami sangat memahami hal itu,”Ujar Yoldi, Senin (7/12/2020), malam.

Hasil Laporan LPPDK

Lanjutnya, jika memang harus di diskualifikasi, maka paslon PMK2 pun harus ikut di diskualifikasi karena paslon PMK2 pun berstatus ‘terlambat’ dalam menyampaikan LPPDK.

Bedanya, salah satu media terkesan sengaja menggiring opini bahwa hanya paslon AYO yang terlambat menyampaikan LPPDK.

“Sama-sama terlambat jadi kalau mau diskualifikasi harus diskualifikasi kedua paslon. Hanya saja, kembali lagi bahwa ini tidak perlu kebanyakan goreng goreng di media,”Tegasnya

Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan AYO, Djoko Linggara, ketika dihubungi menyampaikan bahwa secara online, LPPDK sudah di upload sejak minggu (6/12) sore.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan klarifikasi dan KPU sendiri membenarkan bahwa pada hari tersebut memang benar sempat terjadi kendala tekhnis sehingga sistem pelaporan secara online sedikit mengalami gangguan.

“Sudah clear, tidak ada masalah. Memang KPU juga sudah sampaikan ada kendala tekhnis yang terjadi. Tapi sudah clear,”Imbuh Djoko

“Secara fisik juga sudah diserahkan, jadi stop main isu kesana kemari tapi mari bersama-sama kita fokus mengawal pilkada yang tersisa 1 hari ini agar pilkada berlangsung tanpa money politic, pilkada sehat, aman dan damai,”Tutup Politis PPP Teluk Bintuni ini. [Rls/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *