DaerahGarda ManokwariGarda Papua Barat

Ketemu Gubernur PB, Ini 4 Poin Penyampaian Mahasiswa dan Forum Pancaker

MANOKWARI, gardapapua.com — Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Forum Pencaker Papua Barat, senin (20/1/2020) bertemu dengan Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, guna menyampaikan Aspirasi terkait beberapa hal yang menyangkut hasil tes CPNS formasi 2018, diruang kerja Gubernur Lt. 5, Kompleks perkantoran Arfai, Manokwari.

Dalam pertemuan itu, salah satu perwakilan unsur mahasiswa yakni Yosua Sayori langsung memaparkan setidaknya empat (4) poin aspirasi untuk segera dapat ditindaklanjuti.

Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan kesempatan itu didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yustus Meidodga, dan Asisten III Setds Papua Barat.

Empat poin tersebut antara lain :

1. Kami minta untuk hasil seleksi CPNS Formasi tahun 2018 yang dilaksanakan pada tahun 2019 segera di umumkan.

2. Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Gubernur Papua Barat untuk kembali memastikan hasil kelulusan CPNS tersebut, sesuai dengan jumlah kuota yang telah disetujui atau di komitmenkan yaitu 80 persen OAP dan 20 Persen Non Oap.

3. Ketika kuota CPNS formasi 2018 itu telah diumumkan, maka formasi 2019 pada tahun 2020 ini juga segera di buka dan dijalankan. Ini penting, mengingat, banyaknya anak – anak papua yang siap mengikuti alur tes CPNS tersebut. Dimana harus juga sesuai dengan komitmen 80 persen OAP dan 20 Persen Non OAP.

4. Pemerintah Provinsi Papua Barat harus memperhatikan anak – anak Papua yang masih pengangguran agar di berikan kesempatan bekerja dan berkarya sesuai kemampuan bidangnya. Sehingga pada penerimaan formasi CPNS, untuk bidang – bidang tertentu diharapkan Pemerintah memperhatikan kekhususan bagi Anak – anak Papua.

Sesuai pantauan gardapapua.com, usai melaksanakan pertemuan dan mendengar arahan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, puluhan Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung didalam Forum Pencaker Papua Barat lalu membubarkan diri secara baik dibawah pengawalan aparat kepolisian. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *