Semarak Pawai Karnaval Songsong HUT Pekabaran Injil ke-170 Berjalan Hikmah
MANOKWARI, gardapapua.com —Masyarakat dari segala penjuru tanah Papua tumpah ruah di sepanjang wilayah Sanggeng hingga Jalan Merdeka, Wilayah Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada senin (3/5/2025), guna menyaksikan pelaksanaan kegiatan pawai karnaval budaya nusantara, menyongsong puncak perayaan HUT Pekabaran Injil (PI) ke-170 di Tanah Papua.
Setidaknya ada sekira 4.300an peserta sesuai pencatatan panitia, terbagi didalam beberapa kelompok Masyarakat dan kontingen jemaat dari berbagai Denominasi Gereja di Tanah Papua, turut serta mengambil bagian di dalam pelaksanaan pawai karnaval budaya nusantara bertema religi yang berlangsung hikmah dan meriah tersebut, hingga pada pukul 22.15 wit malam.
Dari ribuan peserta yang berasal dari ratusan kelompok perwakilan organisasi Masyarakat dan Kontingen gereja ini penuh sukacita menampilkan secara swadaya penggambaran perahu injil yang dihiasi ke badan kendaraan mobil / truck, guna menghayati sejarah dimulainya pekabaran injil di tanah Papua, sebagaimana di motori oleh dua penginjil yakni Carl Willhem Ottow asal Belanda dan John Gottlob Geissler asal Jerman, hingga dikenang pada masa kini sebagai misionaris pertama yang membawa Injil ke Tanah Papua, dengan menginjak kaki di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855. Saat ini, peringatan Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua telah menginjak tahun ke-170, pada 5 Februari tahun 2025.
Kesempatan itu, Penjabat (Pj). Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dr. Ir. Yacob S. Fonataba,M.Si, dalam wawancaranya menuturkan, bahwa dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) di tanah Papua pada 5 Febuari 2025 nanti, sangat mengapresiasi peran serta berbagai elemen masyarakat di Manokwari yang penuh antusiasnya bersama para pengunjung dari luar Manokwari untuk menunaikan syukur melalui pelaksanaan ibadah bersama serta jadwal kegiatan – kegiatan kerohanian lainnya, bersama – sama Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Seperti halnya dalam pelaksanaan pawai karnaval dikesempatan ini, kata Pj. sekda Fonataba, ia sangat bangga bersama para jajaran pimpinan OPD serta perwakilan Forkopimda dan keluarga John Gottlob Geissler, bisa bersama memimpin pelaksanaan jalannya kegiatan pawai karnaval seni budaya religi tersebut dengan baik.
“Ini bentuk kepedulian sebagai anak negeri. Bahwa ada banyaknya jemaat atau masyarakat yang datang dari luar Manokwari, dan mereka melihat serta terlibat langsung memeriahkan. Sehingga inilah bentuk suport juga secara langsung dan aktifnya kami dari pemerintah untuk ikut secara langsung dalam parade karnaval ini,”Ucap Pj. Sekda Yacob Fonataba.
Menanggapi antusias banyaknya Masyarakat yang mengunjungi Manokwari dan kemudian ke situs Pekabaran Injil (PI) di Pulau Mansinam, Lanjut Sekda Fonataba, bahwa langkah – langkah antisipasi telah dilaksanakan dengan baik oleh Panitia pelaksana.
“Untuk antisipasi ini kami sudah melakukan koordinasi dengan panitia, dan kami telah melaksanakan rapat sinergi yang dipimpin langsung dengan Bapak Pj. Gubernur Papua Barat pada Jumat kemarin,”Paparnya.
Fonataba juga mengatakan, bahwa sesuai laporan dari panitia, maka ia pun mengimbau dan mengingatkan agar panitia bisa dapat mengatur dengan baik terkait akomodasi, transportasi serta dukungan konsumsinya sesuai yang telah didata.
“Kemudian juga, besok itu tamu – tamu VIP lainnya dari luar daerah dilaporkan masih akan berdatangan. Tim kesehatan juga telah kita bentuk, dan terkait akomodasi penginapan juga telah dihandle oleh tim penggerak PKK dan Dharma Wanita bersama OPD terkait, agar langsung melihat kondisi kecukupan keperluan pangan, dan juga soal makanan dibantu prngecekannya oleh BPOM. Intinya panitia kesiapannya sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,”Cetusnya.
Fonataba juga membenarkan, bahwa jumlah pengunjung diperkirakan masih bertambah karena laporan panitia, diperkirakan pengunjung atau masyarakat masih akan bertambah dikisaran 5000 – 10.000 pengunjung dari luar Manokwari.
“Karena tamu – tamu VIP sendiri sudah beberapa berdatangan mulai dari kandidat calon gubernur terpilih Papua Barat Daya (PBD), Papua Induk, Papua Pegunungan sudah ada konfirmasi untuk datang. Sementara dari Pemerintah Pusat panitia masih terus membangun koordinasi terkait kedatangan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, serta Kementerian Agama. Intinya ini kewenangan Panitia untuk terus menjalankan komunikasi,”Sebutnya.
Dia turut mengapresiasi antusias dari organisasi kemasyarakatan yang telah mengambil peran serta dengan menampilkan budaya nusantara didalam bagian pawai karnaval menyongsong puncak perayaan HUT PI ke-170. hal ini dinilai sebagai bentuk memperat tali silaturahmi sesama golongan kelompok Masyarakat.
“Jadi pemerintah selain memperat tali silaturahmi atau hubungan Masyarakat di seluruh tanah papua untuk mempersatukan pemahaman, kekerabatan, tapi kemudian melalui event seperti inilah, pemerintah kedepan akan terus mengkaji kesiapan untuk memantapkan pembangunan destinasi wisata religi dan pembangunan tanah papua sebagai peradaban religi bisa semakin dikenal sampai ke penjuru dunia,”Tukasnya. [Ian/Red]