DaerahPendidikan

3 Siswa Wakili Sorsel, Berstudi di SMTN Magelang, Begini Pesan Wabup

TEMINABUAN, gardapapua.com — Tiga (3) siswa Calon Taruna Sekolah Menengah Taruna Nusantara (SMTN) Magelang, berasal dari Kabupaten Sorong Selatan dinyatakan lulus seleksi.

Wakil Bupati Sorong Selatan Drs.Marthinus Salamuk, pada (03/07) bertempat disalah satu ruang dinas pendidikan Kab.Sorong Selatan, kemarin, turut mengapresisi ketiga calon siswwa SMTN Magelang ini, yang telah boleh memberikan warna di dunia pendidikan Kabupaten Sorong selatan (Sorsel, red) untuk bersaing dengan sekolah lain.

Selain itu, Wabup juga berpesan, agar ketiga calon siswa asal perwakilan sorsel ini, dapat mengemban amanah dan menunaikan pendidikan pada Sekolah sistem asrama yang dikenal dengan penekanan pada nilai-nilai kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan yang diejawantahkan ke dalam terpadunya aspek prestasi akademik, kesamaptaan jasmani, dan kemandirian itu dengan sebaiknya.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengki Gogoba.S.Sos.MA, sejumlah Kabid, orang tua calon taruna dan staf serta pegawai dilingkungan dinas pendidikan
kabupaten Sorong Selatan.

” Pemda Sorong Selatan sangat bersyukur karena ke tiga sisiwa ini dapat lulus di sekolah unggulan ini karena seleksi untuk masuk ke sekolah ini sangatlah ketat dan sulit namun ketiga anak kita dapat bersaing dan dapat diterima di sekolah ini, sekiranya dapat menyelesaikan studinya dengan baik, “Ucap Wakil Bupati Sorong Selatan Drs. Martinus Salamuk

Sebab, di sekolah unggulan ini para siswa/i akan diajarkan terkait pembentukan sikap, mental dan prilaku serta etika dan tentunya memiliki disiplin yang tinggi.

“Kami telah berupaya melakukan apa yang menjadi visi dan misi pemerintah yaitu salah satunya memberikan pendidikan yang prima kepada masyarakat dan peningkatan tenaga guru,”Ungkapnya

Dijelaskan, bahwa kedepan Pemkab Sorsel akan melaksanakan MoU dengan Sekolah Menengah Nusantara Magelang sehingga kuota yang akan datang dapat diperbanyak dan hal yang menarik di sekolah ini adalah jika anak anak kita lulus nanti mereka secara otomatis akan diterima di AKPOL maupun AKMIL.

“Saya berpesan kepada ketiga calon taruna ini agar bisa berdisiplin karena semua hasil dan prestasi bermula dari kedisiplinan,”Jelasnya.

“Hal disiplin biasanya sulit namun lama kelamaan akan terbiasa,untuk itu saya meminta agar kalian dapat belajar dengan giat dan semoga sampai sukses selesai baik dari tingkat SMA dan terus melanjutkan ke jenjang selanjutnya sampai menjadi prajurit Kepolisian maupun TNI,”Pintanya.

Sementara itu data yang diperoleh melalui kabid pembinaan dan ketenagaan Dinas pendidikan kabupaten Sorong Selatan Barbalina Aifufu Antoh ,S.Pd, selaku panitia pelaksana membeberkan, bahwa tercatat ketiga siswa yang lulus seleksi adalah Liston B.M Sawegu, Sanus B S Way serta A.Salamuk. ketiga siswa yang lulus telah disaring dari 36 siswa yang mengikuti tes dan seleksi dari tingkat panitia daerah hingga panitia tingkat pusat.

“Kegiatan ini ditujukan kepada siswa yang telah lulus pendidikan dasar 9 Tahun yang lulus pada Tahun 2019,”Terangnya.

Dijelaskan juga, bahwa Kerjasama ini merupakan tahun pertama dan diharapkan lulusan SMTN Magelang ini dapat kembali membangun daerah Papua dengan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan diluar daerah Papua.

Adapun maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah menghasilkan siswa siswa yang memiliki nilai kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan, selain itu juga dapat menghasilkan siswa OAP yang mampu bersaing dalam era globalisasi dan modernisasi dimana siswa mampu melanjutkan cita cita para proklamator, hal lainya dapat memberikan peluang memperoleh pendidikan yang lebih baik bagi putra putri asli Papua, dan yang terakhir adalah merupakan program pemerintah untuk mempercepat pembangunan diwilayah Indonesia bagian timur khususnya Papua dan Papua Barat, serta memberi kesempatan yang lebih besar bagi para siswa untuk menyesuaikan diri dan sekaligus menempatkan diri pada derajat akademik yang sama dengan para pelajar generasi muda lain di luar Papua. [EB/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *