Potret Memprihatinkan, Gedung Tua SD Negeri 11 Gamta di Raja Ampat
WAISAI, gardapapua.com — Potret bangunan sekolah SD Negeri 11 Gamta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dinilai sangat memprihatinkan.
Hal ini diketahui awal dalam sebuah unggahan video singkat berdurasi sekitar 3 menit 6 detik oleh salah seorang Netisen belum lama ini, pada dinding Group publik media sosial facebook Gempar Emas Raja Ampat.
Dilirik dari unggahan video itu, terlihat jelas beberapa atap di kelas yang bocor, banyak jendela-jendela yang bolong di ruang kelas tanpa ditutupi tirai. Anak anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Gamta misool barat Kabupaten Raja Ampat terlihat kerap terganggu menjalankan rutinintas belajar – mengajar saat turun hujan pada ruangan kelas, dan tergenang air.
Sementara itu, sesuai himpunan informasi dan tinjauan oleh media gardapapua.com, Rabu (3/7/2019) kemarin, menjumpai benar adanya bahwa sarana dan prasarana pada sekolah dasar (SD) Negeri 11 Gamta misool barat Kabupaten Raja Ampat ini sangat minim.
Terpantau seperti kelas yang rusak dan tidak adanya dukungan fasilitas belajar seperti perpustakaan, Laboratorium, dan buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai 2 ruangan belajar dan hanya terdapat tenaga pengajar sebanyak 4 orang, bertahan mendidik para siswa/i seadanya dalam rautan gedung tua bangunan sekolah ini.
Menurut pihak sekolah, bahwa bangunan tersebut seharusnya sudah tidak layak lagi digunakan, namun pada kenyataannya masih saja digunakan.
Terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat Asri H. Salim S.Pd, saat di temui media ini membenarkan kondisi yang dialami Sekolah tersebut.
Ia mengaku, dari tahun kemarin pihaknya sudah memasukkan usulan namun yang direalisasikan di tahun ini hanyalah biaya rehab bangunan gedung sekolah saja.
“kondisi ini sudah sering di laporkan pihak sekolah dalam hal ini ke dinas pendidikan kabupaten Raja Ampat namun sampai saat ini belum ada perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat,” Ungkap Asri H Salim S.Pd.
” Dari kasat mata bangunan sekolah tersebut sudah tidak layak lagi untuk direhab, mestinya harus dibangun baru sebab, bangunan sekolah yang ada merupakan bangunan yang cukup tua, yang dibangun ketika daerah Raja Ampat masih tergabung dengan Kabupaten Sorong,”Tambahnya.
Ia berharap, melalui aspirasi yang telah disampaikan melalui akses media, potret gedung tua sekolah dasar (SD) Negeri 11 Gamta, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mendapat perhatian pemerintah.
Hal ini tentunya, sebagai bagian implementasi tercapainya pemerataan dukungan kepada dunia pendidikan hingga di wilayah pesisir dan pegunungan, daerah – daerah pada kabupaten/Kota di Provinsi Papua barat. [DM/Red]
