Manunggal TNI Dan Rakyat “Bangun Sorsel Menuju Perubahan”
Teminabuan, gardapapua.com — Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan siap membangun daerah dengan Kekuatan TNI dan Rakyat menuju perubahan,Hal ini sebagai langkah maju menindak lanjuti MoU dengan TNI AU.Pernyataan ini disampaikan Sekda Sorong Selatan Dance Yulian Flassy,SE,MSi saat dihubungi melalui telepon selular, (23/02) usai menerima naskah MoU dengan TNI AU di Jakarta kemarin.
Sekda Kabupaten Sorong Selatan Dance Yulian Flassy,SE,MSI saat dihubungi melalui telepon selular menjelaskan bahwa Kabupaten Sorong Selatan merupakan tempat Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan di Bumi Papua pada tahun 1962 melalui Operasi PGT merebut kembali Irian Barat kepangkuan NKRI dan ini merupakan ikon dan momentum bagi kabupaten Sorong Selatan yang harus diangkat dan selaku pemerintah kabupaten Sorong Selatan wajib untuk membangkitkan ini.
Untuk itu pemkab Sorong Selatan telah melakukan sejumlah upaya diantaranya membangun kerjasama dengan TNI AU bersama KASAU membuat MoU untuk mewujudkan percepatan pembangunan bidang kedirgantaraan di kabupaten Sorong Selatan.
“Saat ini Pemkab Sorong Selatan telah bertemu kembali dengan Ayah dan Ibu Kandung nya yaitu TNI AU karena menurutnya selama 57 tahun TNI AU tidak sepenuhnya memperhatikan Kabupaten Sorong Selatan sebagai anaknya,”jelasnya.
Ditambahkannya juga setelah 15 Tahun pemerintahan kabupaten Sorong Selatan ini berdiri tidak mengangkat situs bersejarah yang memiliki nilai sejarah yang tinggi khususnya di kalangan TNI AU serta menjadi momentum kita untuk menghadirkan Negara untuk membangun kabupaten Sorong Selatan “Negara RI bertanggung jawab mempercepat pembangunan fisik dan non fisik di Teminabuan.
“ Selama ini Negara tidak tahu dan pemerintah daerah tidak mengangkat persoalan ini sehingga perlu kita angkat persoalan ini,”ungkap Daan Flassy sapaan sehari harinya.
Menurut sekda ini merupakan daya ungkit ekonomi dalam rangka percepatan pembangunan kabupaten Sorong Selatan .Untuk itu dirinya berharap Pimpinan OPD segera melakukan upaya-upaya teknis kepada kementerian terkait dalam rangka mengajukan program pembangunan dengan melampirkan MOU ini,”tegasnya.
“ Dengan Dasar MOU ini saya akan melakukan koordinasi dengan Danlanud Manuhua Biak selaku pensupervisi kami untuk membangun komunikasi aktif agar memperjuangkan kerjasama dan nantinya diterbitkan Keputusan Presiden (Kepres) yang menjelaskan bahwa Kampung Wersar Teminabuan kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat adalah merupakan tempat pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan di bumi Papua saat operasi PGT kembalinya Irian Barat kepangkuan NKRI. Selain itu Merealisasikan beberapa kesepakatan yang di muat dalam kesepahaman bersama antara KASAU dan Pemerintah Sorong Selatan.
Sehingga dengan dasar Kepres ini Negara wajib hukumnya untuk melakukan percepatan pembangunan di kabupaten Sorong Selatan.”tandasnya.
Selain itu dijelaskan pula dalam MoU ini akan difasilitasi kepada program-program pembangunan lainnya di semua sektor pembanguan dan TNI AU akan membantu memfasiltasinya dengan Sumber Dana APBN,”pungkasnya
Dalam kesepakan bersama (MoU) antara TNI Angkatan Udara bersama Pemda Kabupaten Sorong Selatan ,Nomor : 313/98/BSS/2019 dan Nomor 3/11/2019 tertuang kerjasama Program Percepatan pembangunan berbagai Fasilitas yang bernilai sejarah Kedirgantaraan meliputi : Kabupaten Sorong Selatan menjadi kabupaten Binaan TNI AU diantaranya Pembangunan Infrastruktur bersejarah ( Pembangunan Monumen Merah Putih , dan Museum Perjuangan Trikora) , Afirmasi Generasi Muda Sorong Selatan pada TNI AU, Peringatan Tahunan HUT Trikora “ 19 Mei, Pengaktifan kembali bekas landasan terbang Belanda di kampung Bariat dan Manelek Distrik Konda serta perggantian nama kabupaten Sorong Selatan menjadi Kabupaten Trikora.
Dalam MOU ini komandan LANUD Manuhua Biak ditunjuk menjadi supervisi dari TNI AU mulai dari tahap perencanaan , pelaksanaan , hingga pengakhiran program , serta melakukan pendampingan hingga terwujudnya usulan program yang telah disepakati. [EB/Red]
