DaerahGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsNasionalPolitik

Berikut Sejumlah Poin Rakernas Partai Golkar untuk Pemilu 2024

JAKARTA, gardapapua.com — Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 pada Minggu (4/6/2023), yang berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa Rakernas Golkar 2023, mempunyai peran penting untuk menentukan strategi pemenangan Pemilu 2024.

Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2023, membahas berbagai strategi pemenangan Partai Golkar dalam memenangi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024, sehingga bisa mengukir sejarah dalam 60 tahun pengabdian Partai Golkar kepada negeri.

Rakernas Partai Golkar diikuti Pengurus DPP Partai Golkar, Anggota F-PG DPR RI Non Pengurus DPP Partai Golkar, Ketua Badan/Lembaga DPP Partai Golkar, Ketua Umum Ormas Hasta Karya dan Organisasi Sayap, Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, Wakil Ketua bidang PP DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.

Turut hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Dewan Pembina Theo Sambuaga, Ketua Dewan Etik Muhammad Hatta, serta Sekretaris Jenderal Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus. Hadir pula para Wakil Ketua Umum Partai Golkar, antara lain Ridwan Kamil, Kahar Muzakir, Nurdin Halid, Ahmad Doli Kurnia, dan lain-lain.

“Bismillah, dengan nama Tuhan YME, kepada jajaran pengurus dan segenap kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, mari kita solidkan dan perkuat barisan, bersiap menuju Pemilu 2024. Kita perjuangkan aspirasi kesejahteraan rakyat, jemput kemenangan Partai Golkar untuk Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 yang akan datang. Insya Allah dengan hati yang bersih, niat yang tulus, cita-cita yang luhur, dengan bersatu, berjuang, bekerja keras dan berkolaborasi, kita wujudkan Indonesia yang adil, makmur dan maju!,”Ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dengan resmi membuka jalannya pelaksanaan Rakernas tersebut.

Rakernas berjalan dari pagi hingga sore dengan agenda antara lain terdiri dari pemaparan program Korbid pemenangan Pemilu, pemaparan program inovasi kaderisasi dan keanggotaan Partai Golkar, laporan daerah, saran dan masukan Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, serta saran dan masukan ormas pendiri dan didirikan, serta organisasi sayap.

Dimana dari berbagai pemaparan yang disampaikan tersebut, kemudian disimpulkan dan disahkan menjadi program prioritas Partai Golkar, terutama dalam menghadapi pesta pemilu 2024 mendatang semakin potensial dilaksanakan para kader agar meraup kemenangan bersama rakyat hingga kepelosok daerah di indonesia.

Terlebih, ditengah tekanan geopolitik dan tantangan sosial ekonomi dunia yang menjadi situasi yang tak mudah disaat ini.

Termasuk menyerahkan mandat dan keputusan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk Pilpres 2024.

Tentu berdasarkan keyakinan, pengalaman dan ikhtiar untuk melangkah dalam jalan pengabdian melayani rakyat, membangun Indonesia.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa partainya menolak pemilu dengan menggunakan sistem proporsional tertutup. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga dalam pidato pembukaannya di Rakernas Partai Golkar.

Sementara itu, Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, sebagaimana disampaikan Ketua Umum Airlangga Hartarto, bahwa Partai Golkar tetap berjuang agar pada Pemilu Legislatif 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka sebagai sesuai pada ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

“Karena itu, seluruh Caleg dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, akan tetap menjadi ujung tombak dalam mendapatkan sebesarnya suara rakyat untuk kemenangan Partai Golkar,”Jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga mengajak agar segenap keluarga besar Partai Golkar menyambut Pemilu dengan suka cita. Jangan sampai karena Pemilu justru terjadi pembelahan di masyarakat. Sebagaimana diketahui, pada beberapa kali penyelenggaraan Pemilu, hampir selalu menyisakan residu persoalan di tengah-tengah masyarakat.

“Kontestasi politik seringkali menyebabkan polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan. Bahkan berpotensi memicu konflik horisontal. Karena itu, diperlukan sikap kedewasaan dan kebijaksanaan dari berbagai elemen bangsa, termasuk partai politik. Sehingga tidak memperkeruh kondisi dengan berbagai kegaduhan yang justru merugikan kehidupan rakyat. Mari kita wujudkan Pemilu yang damai dan bahagia,”Pungkas Bamsoet.

Tema Rakernas Partai Golkar yang di helat sejak tanggal 3 – 5 Juni 2023, yaitu : ‘Bersama menangkan hati rakyat, majukan indonesia’. Dimana bagi partai Golkar menangkan hati rakyat adalah bentuk komitmen dan tekad kuat partai Golkar untuk senantiasa berada di tengah – tengah Masyarakat.

Dalam perspektif itu, target partai Golkar untuk merebut kembali kemenangan pada pemilu 14 februari 2024 adalah jalan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia. [TIM/REN/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *