Aspirasi RakyatDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsHUMANISSudut Pandang

Terkait Aksi 10 Mei, Ini Penegasan Polda Papua Barat

MANOKWARI, gardapapua.com — Terkait rencana aksi penyampaian pendapat di muka umum, (ruang publik,red), mengenai penolakan pemekaran daerah otonomi baru cabut otsus, Polda Papua Barat mengimbau kepada kelompok perwakikan pemuda dan masyarakat agar dapat tertib dalam menyampaikan aspiranya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing,S.I.K., M.S.i melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi.

Adam dalam penjelasannya, mengharapkan partisipasi masyarakat agar dalam menyampaikan aspirasi nantinya, wajib untuk dilaksanakan secara tertib, aman dan damai serta tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan – tindakan yang dinilai mengarah pada tindak pidana lainnya.

“ Pace mace kaka adik kalo besok mau demo mari kitorang sampaikan aspirasi dengan tertib dan jangan kitorang mau terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin membuat anarkis,”Kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K.,M.H, Dalam keterangannya menanggapi rencana aksi demo yang digelar 10 Mei 2022 diwilayah Papua Barat.

“Polri sangat menjunjung tinggi demokrasi. Dan kebebasan berpendapat serta berekspresi merupakan hak setiap warga negara tapi ingat aturannya ya,”Kata Kombes Pol. Adam Erwindi, menambahkan.

Kabid Humas juga mengingatkan, aksi demontrasi jangan sampai ada provokasi atau ada penunggang (dugaan pihak lainnya,red) yang mencoba membenturkan masyarakat dengan pemerintah, dan memanfaatkan situasi yang dapat menganggu Kamtibmas.

“Hati-hati ada provokasi dan pihak yang ingin mengacaukan demo esok, jadi bagi yg tidak berkepantingan di harapkan tidak perlu ikut turun giat besok, karena perlu kita ketahui bahwa di provinsi Papua Barat tidak ada wilayah DOB, DOB itu adanya hanya di provinsi PAPUA,”Kata Kabid Humas.

Sembari menegaskan, bahwa pihak Polda Papua Barat dalam hal ini akan tegas terhadap siapa saja yang berbuat anarkis.

” Ini amanat Pak Kapolda yang ingin Papua Barat secara umum tertib dan aman,”Tegas mantan Wadirkrimsus Polda Sulut itu. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *