Buntut Pertikaian Dua Kelompok di Kota Sorong, Cafe dan Karaoke Double O Dibakar Massa, Belasan Orang Meninggal Dunia
SORONG, gardapapua.com — Pertikaian antar dua kelompok pemuda di Kota Sorong, Papua Barat, yang terjadi pada (24/1/2022) pukul 23:30 wit malam, hingga mengakibatkan meninggalnya seorang pemuda berinsial KR 20 tahun yang merupakan mahasiswa disalah satu universitas di Kota Sorong, berbuntut panjang.
Hal ini berimbas dengan terbakarnya Cafe dan Karaoke Double O, yang beralamatkan di Jalan Sungai Maruni, Km.10, Kota Sorong.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan dikonfirmasi melalui Kabag Ops Kompol E. M Pandjaitan S.Ik di TKP, (25/01) membenarkan insiden peristiwa tersebut, hingga mengakibatkan tewasnya 17 orang, yang diduga terjebak saat tempat itu dibakar massa.
“Saat ini dari pihak Dokes bersama dengan penyidik Polsek dan Polres Sorong Kota mengamankan 17 (Jenazah), dan sudah dibawa ke RS Sele Be Solu,”Ujar Kabag Ops Kompol E. M Pandjaitan S.Ik.
Lanjut dia, atas peristiwa ini, pihak kepolisian telah memasang garis polisi, dan masih dilakukan penyelidikan.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan kita juga sementara menunggu proses identifìkasinya,”Tuturnya.
Disinggung tentang lokasi ke 17 jenazah saat dievakuasi, Kabag Ops mengatakan bahwa mereka dievakuasi dari lantai 2 gedung cafe dan karaoke Double O.
“Ke 17 jenazah ini semuanya kita evakuasi dari lantai 2 didalam satu ruangan,”Pungkas Kabag Ops
“Jadi total meninggal dunia 18 orang, termasuk 1 korban penganiyaan,”Tambahnya.
Adapun berdasarkan data dihimpun dilapangan, belasan jenazah itu diduga merupakan beberapa karyawan dan tamu dari Cafe dan Karaoke Double O yang terjebak saat gedung dibakar massa. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih mencari pelaku dan aktor intelektual dari bentrokan yang memicu amuk dan bentrokan warga, serta menghitung jumlah kerugian materil atas peristiwa tersebut. [RV/RED]
