Penutupan Binlat, Kapolda Papua Barat Sebut Tugas Bintara Remaja Polri Ibarat ‘Argo Taksi’
MANOKWARI, gardapapua.com — Ibarat ‘Argo Taksi’ tugas bintara remaja Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat, akan langsung dinilai banyak orang.
Sebagaimana Tribrata dan Catur Prasetya dalam segala pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, tentunya tugas Bhayangkara adalah berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Polri harus bisa tampil sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sikap perilaku yang humanis jauh dari sikap arogansi dalam melayani masyarakat.
“Ibarat Taxi, argo kalian sudah jalan sebagai anggota Polri sehingga akan dinilai oleh berbagai pihak diluar sana dalam masa kedinasan kalian. Sehingga pentingnya membangun kepercayaan di tengah masyarakat selaku pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, terutama di tanah Papua Barat,”Ujar Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si, saat resmi menutup kegiatan Pemantapan Pembinaan dan Latihan Bintara (Binlat) Afirmasi Polri Tahun Anggaran 2021, bertempat di lapangan Mapolda Papua Barat, selasa (25/1/2022).
Seperti diketahui, Binlat Bintara afirmasi Polri Tahun Anggaran 2021 ini dalam pelaksanaannya berjalan selama 1 bulan dengan pengetatan protokol kesehatan COVID-19. Dimana jumlah peserta sebanyak 1.496 orang terdiri dari 1.397 polisi laki-laki dan 99 polwan.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing kesempatan itu menuturkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para instruktur /pembina yang telah hadir dan memberikan materi pengajaran secara langsung dengan penuh semangat kepada para peserta Binlat Bintara afirmasi Polri TA. 2021.
Dimana binlat bintara remaja merupakan rangkaian dalam penerimaan anggota Polri, setelah bintara afirmasi Otsus Papua Barat sebelumnya telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan yang tersebar disejumlah SPN. Ditegaskannya, bahwa Pembinaan dan Pelatihan (binlat) itu sebagai bentuk Penguatan Nilai-nilai Kebangsaan Bintara Remaja Polda Papua Barat.
“Dan saya percaya melalui Binlat ini apa yang sudah kalian terima dan diajarkan sebagai modal pembentukan jati diri sebagai abdi negara yang diharapkan bangsa indonesia, maka seyogianya pertahankan itu dengan baik,”Imbau Kapolda
“Kami semua bangga dengan kalian. Dengan ini saya melepas kalian Bintara Remaja Polda Papua Barat tahun anggaran 2021 untuk bertugas dikewilayahan jajaran Polda Papua Barat,”Tambahnya
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo juga menegaskan, bahwa para bintara remaja yang telah dinyatakan lulus dan akan dilepas melaksanakan tugas pengabdian di setiap wilayah tugasnya adalah para bhayangkara-bhayangkara yang terpilih dari berbagai penjuru daerah di Provinsi Papua Barat.
“Saya berpesan kepada anak – anakku semua bahwa perjalanan yang kalian telah lalui mulai dari tahapan seleksi hingga kalian diseleksi dan sampai pada tahapan Binlat ini, adalah bukan sebuah kebetulan. Namun demikian kalian adalah para pilihan negara dari peluang yang diberikan. Negara ini sudah memberikan peluang buat saudara untuk dapat merangkul ibu pertiwi dan menjadi bagian dari ibu pertiwi. Kalian diberikan ruang untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan merah putih ditangan kalian, ingat bahwa sampai kalian pensiun nanti kalian harus mengabdi kepada merah putih yang kalian pegang. Percayalah kalian adalah pemuda – pemudi yang dipercayakan untuk merangkul ibu pertiwi. Melalui ruang pengabdian yang diberikan kepada bangsa dan negara melalui merah putih ditangan kalian,”Jelas Kapolda
Sembari menambahkan, agar kepada para Bintara Remaja Polri ini, dalam melaksanakan tugas – tugasnya, sekiranya dapat menjadi contoh yang baik kepada masyarakat. Karena itu mencerminkan sikap kepimpinan yang merendah dalam melayani banyak orang.
“Kalian pemuda – pemudi yang terbaik dan terpilih. Saya minta harus menjadi contoh. Karena kalian adalah manusia baru apabila saudara – saudara yang kurang sebelum menjadi anggota Polri harap ditinggalkan. Karena kalian kini sudah menjadi abdi negara aparat penegak hukum dan menjadi bagian dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia,”Tukas Kapolda.
Upacara penutupan Pembinaan dan Pelatih Penguatan Nilai Kebangsaan Bintara Remaja turut dihadiri Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Papua Barat. Kemudian, Pangdam XVIII/Kasuari, Ketua MRPB, Ketua Fraksi Otsus DPR-PB, Bupati Teluk Bintuni, Bupati Manokwari Selatan, Wakil Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Tambrauw dan Para tamu undangan lainnya, serta beberapa perwakilan orang tua.
Kapolda juga meminta agar kepada para seluruh bhayangkara bintara remaja bersama-sama mendukung program pemerintah dalam memerangi bahaya penyebaran virus Covid-19 dengan mendukung serta melakukan percepatan vaksinasi, diseluruh wilayah pelosok papua barat. [Ian/Red]