Aktifitas Damri Sorong – Tambrauw Dihentikan, Ruas Jalan Nasional Belum Mendukung
SORONG, gardapapua.com — Kepala Perum Damri, Muh.Isak Renyaan mengakui, bahwa Ruas jalan Nasional Sorong- Kab.Tambraw yang di tangani BPJN Wilayah II Sorong belum sepenuhnya dapat mendukung, kelancaran aktifitas trayek jalur pelayanan Bus Damri, dengan rute Sorong-Tambrauw.
” Pelayanan angkutan umum Bus Damri yang melayani Rute Sorong-Sausapor (tambrauw) telah kami hentikan dulu, disebabkan karena faktor medan jalan terutama tanjakan digunung Della yang membahayakan para penumpang atau masyarakat,”Ucap Perum Damri, Muh.Isak Renyaan, Sabtu (22/6) kemarin.
Diketahui bahwa tanjakan gunung Della yang tinggi, sehingga Bus Damri saat melintas dan mengangkut puluhan penumpang bersamaan beban barang bawaan tidak mampu melewati tanjakan gunung tersebut.
” Padahal itu pun dalam kondisi cuaca cerah, belum lagi kalau hujan turun, otomatis Bus Damri, tidak bisa melewati tanjakan gunung tersebut, “Beber Isak Renyaan.
Lanjut dia menambahkan, dari hasil survei awal sebelumnya Bus Damri yang melayani masyarakat Tambrauw, sudah melakukan trayek Sorong-Sausapor. Hal ini dilakukan beberapa bulan, tetapi karena cuaca yang buruk mengakibatkan ruas jalan rusak dan Bus sering mengalami gangguan mesin sehingga Bus Damri, terpaksa di hentikan pelayanannya hingga saat ini.
” Kami berharap ada penanganan serius baik dari pihak Balai PJN Wil II dan Pemda Kab.Tambrauw agar dapat membenahi ruas jalur tersebut, terutama disekitar tanjakan gunung della agar dapat mengurangi ongkos biaya masyarakan umum yang terus bergantung pada angkutan umum jenis Haylux yang biayanya lebih mahal, “Cetusnya
” Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk mencari solusi melakukan perbaikan tanjakan gunung Dela dan sebagian ruas jalan yang dianggap rusak ketika musim hujan,”Harapnya menambahkan.
Sementara Kepala Satuan Kerja BPJN Wilayah II, Sonny yang menangani ruas jalan Sorong-Tambraw itu saat di konfirmasi Via Whattsapp terkait kondisi tanjakan tersebut, hingga berita ini ditulis, tidak memberikan jawaban atau tanggapannya tentang hal ini. [RK/Red]