Kader dan Simpatisan DPD Golkar Bintuni Kuningkan Wajah Kota Bintuni, Ada Apa?
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — DPD Partai Golkar Kabupaten Teluk Bintuni, berkomitmen, Golkar akan selalu di hati masyarakat dan berupaya menjadi bagian harapan masyarakat menatap perubahan.
Sesuai slogannya, suara rakyat suara golkar, lahir dengan semangat loyalitas kerakyatan itulah yang ingin selalu digaungkan oleh para kader simpatisan golkar seluruh nusantara.
Partai Golkar harus dapat membaca kondisi sosial masyarakat dan turut berkiprah membantu program pemerintah dalam pembangunan nasional, guna mendapat simpati masyarakat.
Hal inilah yang kemudian mendorong para simpatisan kader golkar, Senin (25/3/2019) turun jalan mengkuningkan wajah kota bintuni, melalui sentuhan membersihkan Kota Bintuni.
Aksi bakti sosial (Baksos) membersihkan sepanjang jalur utama Kota Bintuni, tersebut dilakukan sebagai langkah – langkah DPD Golkar Bintuni meyakini dan menebarkan kebaikan dalam masyarakat, untuk cinta Kota Bintuni, mendukung pembangunan Teluk Bintuni dimulai dari hal kecil.
Ketua DPD Golkar Bintuni, Yohanis Manibuy kepada gardapapua.com, disela aksi itu mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Caleg Dapil I DPRD Golkar Bintuni, Caleg Provinsi Papua Barat, seluruh pengurus Golkar Bintuni dan ratusan relawan Partai Golkar.
Beberapa diantaranya seperti Ferdinan Timisella, Dr. Andreas Ciokan, Ir. Herlina Husain, mantan ketua Tim PKK Kabupaten Teluk Bintuni dan warga masyarakat simpatisan golkar pada umumnya.
“Kebersihan kota Bintuni akhir-akhir ini sedikit memprihatinkan. Jadi Golkar mencoba mengajak masyarakat untuk sama-sama membersihkan kota. Kita pungut sampah sepanjang jalur utama Kota Bintuni, sampai di Pasar Sentral,”Ungkap Yohanis Manibuy.
Bung Anisto, sapaan akrabnya, melanjutkan, bahwa Baksos tersebut juga bertujuan untuk membangun kesadaran bersama dalam masyarakat. Khususnya terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita juga memcoba membangun kesadaran bersama tentang kebersihan,”Tuturnya.
Selain itu, Baksos yang digelar juga merupakan ajang untuk mendekatkan para Caleg Golkar kepada masyarakat dalam menghadapi momen Pemilu 2019, serta menujukan kepada masyarakat bahwa Golkar memiliki kesadaran dan pemahaman terkait tatanan sosial dimulai dari hal kecil, hingga pemetaan pembangunan. [Ian/KK]
