Dominggus Mandacan Ingatkan OPD Terkait Selaraskan RPJMD dengan Visi – Misi Gubernur & Wagub Terpilih
MANOKWARI, gardapapua.com —Perencanaan pembangunan daerah lima tahunan harus disusun selaras dengan visi dan misi Gubernur – Wakil Gubernur (Wagub) terpilih. Sebab program dan kegiatan perangkat daerah merupakan manifestasi atas visi, misi, dan program kerja dari apa yang telah direncanakan gubernur untuk kesejahteraan rakyatnya.
Demikian diharapkan oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, saat memberikan arahannya kepada para ASN, dalam apel pagi perdana pasca libur hari raya keagamaan, pada selasa (8/4/2025), bertempat di halaman perkantoran gubernur, Arfai, Manokwari, Papua Barat.
Hal ini juga sebagai upaya perwujudan visi-misi serta program kerja Gubernur, menuntut manajemen pemerintahan atau perangkat daerahnya dapat bekerja efektif, efisien serta akuntabel. Mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, serta pengendalian / pengawasan dan evaluasi nantinya.
“Kita akan rapat semua OPD untuk mempersiapkan RPJMD kita untuk 2025 – 2030. Kita telah mendapatkan masukan. Sehingga saya harap kerjasama dan perhatian OPD terkait,”Ucap Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
Hal ini agar terciptanya keselarasan antara program dan kegiatan di Provinsi Papua Barat dengan program dan kegiatan perangkat daerah. Selain itu, menjamin indikator target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah, bisa sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah guna mencapai sasaran dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah serta penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas untuk masing-masing perangkat daerah.
Selain itu, kepada OPD terkait diminta dapat merumuskan program dan kegiatan yang efektif dan mencerminkan visi, misi, program kerja gubernur terpilih dalam dokumen perencanaan strategis, melalui rencana kerja dan renstra yang mengacu kepada visi-misi dan program kerja gubernur terpilih.
“Sesudahnya kita akan melaksanakan konsultasi publik, kita akan undang tokoh – tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi, intelektual, semya komponen masyarakat, untuk memberikan masukan dan pembobotan terhadap RPJMD kita, agar dapat juga disesuaikan dengan visi – misi kita Gubernur dan Wagub terpilih 2025 – 2030,”Tukasnya. [TIM/RED]