Aspirasi RakyatDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratLingkungan dan HAMNasionalSudut Pandang

Warga Diimbau Jaga Kamtibmas Di Papua Barat Jelang Momentum Hari HAM se-Dunia

MANOKWARI, gardapapua.com — Warga diimbau jaga Keamanan dan Ketertibaan masyarakat jelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada tanggal 10 Desember 2024 di Papua Barat.

Terkait itu, Napoleon Fakdawar, Ketua Gerakan Cinta (Gercin) Merah Putih Papua Barat, mengimbau seluruh masyarakat di Papua Barat untuk menjaga Kambtimas jelang Hari HAM 10 Desember 2024.

Menurutnya, hak asasi Manusia merupakan momentum yang harus dihargai dan dihormati sebagai hari penegakan hak asasi Manusia dan supermasi hukum.

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia merupakan momen reflektif bagi seluruh negara dan bangsa dalam menghormati dan memajukan HAM secara universal. Bagi Indonesia, yang saat ini sedang berjuang untuk pulih dari krisis, pemenuhan HAM merupakan tujuan dari pelaksanaan pembangunan.

“Mari kita rayakan Hari HAM dengan menjaga Kamtibmas di masyarakat. Mari kita saling menghargai, menjaga toleransi dan kerukunan dan Ketertibaan dan nilai – nilai kebersamaan dalam masyarakat,”ucap Fakdawar.

Selain itu, menjelang peringatan Hari Melanesia Barat, ketua Gercin menekankan pentingnya memupuk rasa bangga terhadap budaya dan identitas melanesia, sekaligus mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan solidaritas.

“Mari saya mengajak seluruh masyarakat Papua, untuk bersama – sama kita jaga kebersamaan, memelihara nilai – nilai budaya melanesia serta saling menghormati antara sesama anak bangsa demi menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia,”tukasnya.

Senada, Ruben Bonay Parlemen Jalanan Kabupaten Manokwari, mengajak seluruh Tokoh masyarakat untuk menegaskan pentingnya menghindari aksi provokasi yang dapat memicu konflik, baik di dunia nyata maupun melalui media sosial.

Masyarakat diajak untuk memperingati Hari HAM dengan semangat belajar dan memahami pentingnya hak asasi manusia, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memastikan keamanan, masyarakat diminta bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI, dan tokoh adat dalam memantau situasi serta menjaga ketertibaan masyarakat. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *