DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsHUMANISParlementariaPolitikSudut Pandang

Orgenes Wonggor Resmi Jabat Ketua DPRD Papua Barat, Ahmad Kuddus Yakin Sinergitas Fraksi Golkar Akan Buat Perubahan Signifikan bagi Masyarakat 

MANOKWARI, gardapapua.com — Orgenes Wonggor, A.Md, anggota DPRD Papua Barat dari Fraksi Golkar, resmi dilantik sebagai Ketua DPR Papua Barat periode 2024-2029, pada senin (2/12/2024) kemarin di Ballroom Aston Niu Manokwari, Papua Barat.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Dr. Budi Santoso, SH., MH, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.4.4796 Tahun 2024. Surat keputusan tersebut mengesahkan pengangkatan pimpinan DPR Papua Barat untuk periode 2024-2029.

Pelantikan ini juga menjadi momen penting bagi Partai Golkar, yang berhasil meraih kursi dan suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2024.

Salah satunya, ucapan selamat disampaikan oleh Ahmad Kuddus, S.T., anggota DPRD Papua Barat yang juga berasal dari Fraksi Golkar. Ia menegaskan dukungannya kepada Orgenes Wonggor sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Papua Barat.

“Pelantikan ini adalah awal dari perjalanan baru. Kami di Fraksi Golkar memberikan dukungan penuh kepada Saudara Orgenes Wonggor untuk memimpin lembaga legislatif ini dengan bijaksana dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat Papua Barat,”Ujar Ahmad Kuddus.

Kata AK, insial populernya menuturkan, bahwa Partai Golkar adalah partai besar dan selalu memberikan dukungan terhadap program-program strategis pemerintah.

Ahmad Kuddus menekankan bahwa langkah selanjutnya yang krusial bagi DPR Papua Barat adalah menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) secara definitif dalam waktu dekat. Menurutnya, AKD merupakan fondasi penting dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Penetapan AKD seperti Komisi-Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) harus segera dilakukan. AKD adalah mesin utama DPR untuk memastikan efisiensi kerja dalam mendukung program legislasi dan pembangunan daerah,”Tegas AK.

Ia juga menyebutkan bahwa fraksi-fraksi sebagai bagian dari AKD harus mengambil peran aktif dalam mendukung visi pembangunan Papua Barat yang pro-rakyat. “Fraksi Golkar siap menjadi ujung tombak dalam memastikan kebijakan yang dihasilkan berpihak kepada masyarakat,”Paparnya.

Komposisi Kursi DPR Papua Barat. Pemilu Legislatif 2024 menempatkan Partai Golkar dan PDI Perjuangan di posisi teratas dengan masing-masing 7 kursi (20%). Berikut detail perolehan suara dan kursi partai yang ada di DPR Papua Barat:

1. Partai Golkar: 61,647 suara (19.16%), 7 kursi (20,00%).

2. PDI Perjuangan: 40,590 suara (12.61%), 7 kursi (20,00%).

3. Partai NasDem: 37,109 suara (11.53%), 5 kursi (14,28%).

4. Partai Demokrat: 24,168 suara (7.51%), 3 kursi (8.57%).

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 29,812 suara (9.26%), 3 kursi (8.57%).

6. Partai Gerindra: 27,877 suara (8.66%), 3 kursi (8.57%).

7. Partai Amanat Nasional (PAN): 18,175 suara (5.65%), 3 kursi (8.57%).

8. Partai Perindo: 15,960 suara (4.97%), 2 kursi (5.71%).

9. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 11,178 suara (3.47%), 1 kursi (2.86%).

10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 11,946 suara (3.71%), 1 kursi (2.86%).

Total Kursi DPR Papua Barat: 35 kursi.

Sebagai anggota Fraksi Golkar, Ahmad Kuddus menegaskan pentingnya kolaborasi legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan Papua Barat yang lebih maju. Dimana juga hasil Pilkada 27 November 2024 kemarin sekitar 93% memberikan suara pada pasangan nomor urut 1 Doamu untuk memimpin eksekutif pemerintahan baru Provinsi Papua Barat.

Ia juga menekankan bahwa Fraksi Golkar siap memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintahan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani, yang dijadwalkan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat pada 7 Februari 2025, jika tidak ada perubahan.

“Kami di Fraksi Golkar yang juga sebagai partai pengusung berkomitmen untuk bersinergi dengan eksekutif pemerintahan baru. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai visi-misi pembangunan daerah pemerintahan periode kedua Pasangan Doamu,”Ujar Ahmad Kuddus.

Sebagai Ketua BM for DM (Tim Keluarga Bugis Makassar untuk Pemenangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani), Ahmad Kuddus memiliki peran penting dalam kemenangan pasangan tersebut di Pilkada Papua Barat 27 November 2024 lalu.

“Kemenangan ini adalah amanah besar, yang kami rasakan sebagai Tim dan partai pengusung. Saya di legislatif akan terus mengawal program pemerintahan eksekutif agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua Barat,”Tegasnya.

Ahmad Kuddus (AK) optimistis bahwa DPRD Papua Barat di bawah kepemimpinan Orgenes Wonggor akan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan AKD yang solid dan dukungan penuh dari Fraksi Golkar, ia yakin kolaborasi antara legislatif dan eksekutif akan membawa Papua Barat menuju masa depan yang lebih sejahtera. [TIM/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *