DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsSudut Pandang

Bupati Hermus Indou Ingatkan Pegawai PPPK di Manokwari Mencintai Pekerjaan Abdi Masyarakat

MANOKWARI, gardapapua.com — Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diminta memiliki orientasi berbeda setelah resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Orientasi dimaksud adalah, kepada PPPK diingatkan untuk harus mencintai pekerjaannya dan menjaga nama baik pemerintah daerah Manokwari, dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang abdi Masyarakat.

Demikian disampaikan Bupati Hermus Indou disela – sela memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah / janji jabatan serta penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional guru dan jabatan fungsional kesehatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Formasi tahun 2023, pada Jumat (5/7/2024).

Diketahui sebanyak 716 PPK yang telah diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan formasi tahun 2023 dilingkungan pemerintah kabupaten Manokwari.

Dari 716 P3K, sebanyak 452 orang merupakan kelompok dan jabatan fungsional kesehatan, dan 264 orang diangkat mengisi kelompok dan jabatan fungsional guru.

“Pesan saya agar dalam dalam menjalankan tugas sebagai abdi negera dan masyarakat harus mencintai pekerjaan yang telah di dapat,”Ucap Hermus Indou.

Setelah diangkat menjadi abdi negara, PPPK harus memiliki sifat, perilaku, perbuatan dan etos kerja yang berbeda saat mereka belum resmi menjadi ASN. PPPK dituntut harus meningkatkan kemampuan soft hingga hard skillnya.

Dengan dilantik dan telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) penugasan, Bupati Hermus Indou mengingatkan ratusan pegawai PPPK untuk mensyukuri dengan cara mengelolah berkat dari pekerjaannya dengan baik agar bisa berdampak bagi dirinya, keluarga dan setiap orang namun juga berdampak pada kualitas pelayanan kepada Masyarakat.

Tidak hanya itu, dalam arahannya Bupati juga mengingat para pegawai PPPK untuk mencintai pekerjaan yang di berikan, karena sesuai fakta banyak yang setelah di angkat menjadi pegawai, namun meninggalkan tangung jawabnya sebagai abdi negara.

“Fakta membuktikan bahwa, setelah pengangkatan menjadi pegawai, banyak yang bermasa bodoh dan tidak mau melakasanakan tugas dengan baik. karena yang di kejar ialah cukup menjadi seorang pegawai, bukan untuk mengabdi bagi pelayanan kepada Masyarakat,”Imbaunya

Bupati berharap, kepada pegawai khusus tenaga guru dan Kesehatan yang baru saja di lantik untuk dapat mencintai diri, Tuhan dan juga mencintai pekerjaan yang diberikan.

Dikesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan para pegawai PPPK baik tenaga kesehatan maupun guru untuk segera melaporkan diri di intansi masing masing, dan dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerja masing – masing.

“Segera lapor diri dan sesuaikan diri dengan lingkungan kerja di mana anda di tugaskan, sebagai penatang baru di lingkungan kerja yang baru, harus berlaku sopan santun, serta menghargai pimpinan,”Cetus Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga berpesan, agar para guru yang di tugaskan di sekolah – sekolah daerah perpencil untuk dapat menjalankan tugas dan tangung jawab dengan penuh rasa tangung jawab, dan menetap di tempat tugas. Setiap pekerjaan yang di berikan harus di cintai dan dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. [AN/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *