PLN Apresiasi Dukungan Pemda Atas Hibah Tanah Pembangunan PLTMG Kaimana
KAIMANA, gardapapua.com — PT. PLN melalui Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua diketahui sangat berterima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, yang telah menghibahkan lahan tanah guna pembangunan fasilitas listrik di wilayah kabupaten tersebut.
General Managing PT PLN Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua, Wisnu Kuntjoro Adi menyebutkan, bahwa diatas lahan yang telah dihibahkan itu akan segera dibangun pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG). Hal ini disampaikan langsung kepada Bupati Freddy Thie ketika agenda serah terima hibah lahan di hotel grand Papua, Kaimana (6/3/2024).
“Terima kasih Bupati Freddy atas dukungannya ke pihak PLN. Semoga lokasi hibah tanahnya segera dibangun untuk penambahan pembangkit di Kaimana,”Ujar Wisnu.
PLTMG yang akan di bangun di Kampung Coa Kaimana ini merupakan proyek strategis nasional dengan kapasitas sebesar 10 Mega Watt. Dan direncanakan kontrak kerjanya dilakukan di akhir tahun 2024. Untuk sementara waktu, pihak PLN masih mengurus perihal perizinan pembangunan.
“Terkait dengan kontrak kerja, rencananya akan dilakukan di Desember tahun 2024. Sementara untuk proses pembangunannya, akan dilakukan pada awal tahun 2025 mendatang,”Jelasnya.
Disamping itu, dalam sambutan Bupati Freddy Thie mendukung penuh pembangunan PLTMG ini. Karena baginya, dengan adanya PLTMG ini akan meningkatkan penyerapan lapangan pekerjaan di Kaimana.
“Hibah tanah ini adalah bagian dari komitmen kita mendukung proyek ini. Karena dengan PLTMG, saya yakini bisa memicu pertumbuhan ekonomi, penyerapan lapangan kerja dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”Pungkasnya.
Kedatangan pihak PLN dalam rangka visit site dan dilanjutkan dengan serah terima hibah lahan antara Pemda Kaimana dengan PT PLN UIP Maluku Papua ini disambut langsung oleh Bupati Freddy Thie di Bandara Uratum Kaimana. Diketahui tim PLN yang hadir yakni Senior Managing Perijinan Pertanahan dan Komunikasi, Hendri Iriawan, Menejer UPP Papua Barat, Abas Joni Wibowo dan sejumlah rombongan. [TIM/RED]
