DaerahGarda Sorong RayaHeadline newsHukum dan KriminalNasionalPeristiwa

Pj. Bupati Sorong, dan Sejumlah Pihak Terjaring OTT KPK ?

SORONG, gardapapua.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD) berinsial YPM terjaring operasi tangkap tangan (OTT) diduga melakukan korupsi suap-menyuap.

Belum diketahui pasti, soal tindak pidana yang diduga dilakukan Yan Piet Mosso dan para pihak lain hingga terjaring OTT KPK, pada minggu (12/11/2023), malam.

Kepada awak media, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, baru membenarkan soal pihaknya berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pj. Bupati Sorong YPM.

“Benar. tim KPK (12/11/2023), dini hari lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,”Jawab Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (13/11/2023), pagi.

Ali Fikri menambahkan, KPK juga mengamankan beberapa pihak lainnya.

“Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari diantaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya (PBD), “Paparnya.

Ali Fikri berjanji untuk perkembangan lainnya akan disampaikan, usai para pihak tersebut diperiksa tim satgas.

Sisi lainnya, menurut informasi terpercaya, yang dihimpun wartawan, sebelumnya pada Minggu (12/11/23), Pj Bupati Sorong sempat bertemu dengan Kepala Keuangan (BPKAD) Pemda Kabupaten Sorong.

Namun tidak diketahui kapan Pj. Bupati Sorong ini ditahan KPK. Adapun Informasi penangkapan Pj Bupati Sorong, beredar luas dan dibuktikan dengan sejumlah ruangan yang telah tersegel oleh KPK dengan tulisan dalam pengawasan KPK bergaris hitam merah diantaranya di kediaman Bupati Sorong yang digunakan untuk kantor dan ruang keuangan.

Salah satu anggota KPK RI, Dian Patria yang dikonfirmasi tidak membantah terkait informasi penahanan tersebut.
“Saya masih ada kegiatan di Jayapura, Kita tunggu saja dari Humas ya. Infonya BPK dulu yang dibungkus,” tulis Dian.

Sejumlah pegawai Kabupaten Sorong nampak gusar dengan informasi tersebut dan belum mengetahui kebenaran dari penangkapan tersebut.

“Kami tunggu kepastian saja dari KPK,”Ujar salah satu kepala OPD, tak mau namanya dicatut dalam pemberitaan.

Hingga berita ini ditayangkan, para awak media masih berupaya menunggu rilis resmi dari KPK terkait dugaan penahanan tersebut. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *