52 Casis Asal Kaimana Diberangkatkan Tes Tamtama TNI-AD di KODAM XVIII Kasuari, Gunakan KM Senja Persada
KAIMANA, gardapapua.com — Setelah dilepas secara resmi oleh Dandim 1804 Kaimama, sebanyak 52 orang casis Tamtama Gelombang Pertama Tahun 2020 asal kabupaten kaimana lalu diberangkatkan menuju KODAM XVIII Kasuari Papua Barat untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Keberangkatan 52 orang Casis Tamtama Gelombang Pertama yang dikawal satu orang prajurit TNI 1804 tersebut, mengunakan KM Senja Persada yang keluar dari Kaimana pada pukul 16.00 WIT, Jumat (1/5/2020) menuju Pelabuhan fakfak dan selanjutnya akan ditampung di Korem dan bersama Casis lain dan melanjutkan
perjalanan menuju KODAM XVIII Kasuari guna mengikuti seleksi selanjutnya.
Terkait dengan keberangkatan 52 Casis Tamtama TNI AD tersebut, Pemilik KM Senja Persada Freddy Thie yang dikonfirmasi wartawan Jumat (1/5/2020) mengatakan, pihaknya memang telah diminta kesedian kapalnya untuk membantu mengangkut casis TNI AD asal pengiriman Kaimana oleh Dandim 1804.
” Jadi berkaitan dengan keberangkatan adik adik Casis TNI AD ini, 3 hari lalu pak Dandim menghubungi kami meminta bantu, yang jelas saya sampaikan kapal yang kami punya adalah kapal kargo, yang penting sudah di koordinasikan dengan pihak- pihak terkait, pihak perhubungan laut kaimana, Fakfak, pemda, satgas COVID-19 berjalan baik, dan yang kedua bukan kita meminta ada masalah, tetapi dikemudian hari kami yang disalahkan, kami harus dibebaskan dari masalah- masalah itu atau hal-hal yang terjadi, karana saya menyadari bahwa kapal ini adalah kapal barang yang tidak dilengkapi dengan peralatan seperti di kapal penumpang yang ada hanya untuk ABK saja dan kata beliau (Dandim) itu akan menjadi tanggungjawab dan urusan KODIM, dan mereka siapkam 4 Ton BBM untuk digunakan oleh kapal kami,”Terangnya
Ditempat terpisah, Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan Kaimana Farid, Kepada wartawan pun mengakui hal itu. Dibenarkannya, bahwa jika merujuk pada aturan keselamatan berlayar, maka hal ini tidak boleh.
“Memang kalau dari kondisi situasi ini sebenarnya tidak boleh, tetapi ini semua karena untuk mengubah nasib dari adik -adik kita dan seleksi ini sudah berjalan sehingga ada kebijakan dari kami, dan memang selain ABK hanya yang boleh ikut adalah 52 Orang ditambah dengan 1 orang pendamping dari Anggota Kodim 1804, dan terkait dengan hasil pemriksaan dari KKP dan Satgas COVID-19 Kaimana sudah lengkap, dan dari pemilik kapal dan pihak kodim juga sudah koordinasi ke kami,”Ujarnya
Dandim 1804 Kaimana Letkol INF Pomalanthon Badiaraja Tambunan, pun mengakui, setidaknya ada sebanyak 52 orang Casis TNI AD Gelombang Pertama Tahun 2020 ditambah 1 orang personil Anggota TNI Kodim sebagai pendamping yang diberangkatkan.
“Ini karena waktunya di undur dengan adanya COVID-19 sehingga baru di berangkatkan ke manokwari via Fakfak dan sorong, dan untuk keberangkatan dari kami sudah mengikuti protokol Kesehatan dan kami juga sudah mengirim surat secara resmi kepada pihak-pihak terkait serta kami juga melakukan pencegahan terhadap wabah COVID-19 dimaksud,”Terang Dandim 1804 Kaimana.
Dirinya berharap, mereka yang nantinya terpilih, sekembalinya ke daerah dapat memotivasi dan menjadi teladan bagi generasi penerus harapan bangsa dan Negara. [JO/RED]