Kembali Geruduk Bawaslu Kaimana, Massa Tuntut Pergantian Anggota Gakkumdu
KAIMANA, gardapapua.com — Aksi demonstrasi unjuk rasa kembali berlangsung di Kantor Bawaslu Kaimana, yang melibatkan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu, Hasan Achmad dan Isak Wariensi (Hai).
Tak lain, dalam aksi tersebut, para pendemo menyampaikan 7 tuntutan penting, salah satunya adalah meminta kepada Kapolres Kaimana, Kapolda, dan Kapolri untuk menarik segera sejumlah anggota Polres Kaimana yang ditugaskan di Sentra Gakkumdu Bawaslu Kaimana.
Mereka menilai, bahwa anggota polisi yang bertugas di Sentra Gakkumdu tidak bersikap independen dan diduga berpihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakapolres Kaimana, Kompol Kingli Ariyanza, mengklarifikasi bahwa penempatan anggota Polres di Gakkumdu telah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Kompol Kingli juga menegaskan, bahwa pihak kepolisian akan bekerja sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan prinsip netralitas, serta tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada.
“Polisi pada prinsipnya akan bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku. Kami akan netral dan tidak akan memihak kepada satu pasangan calon. Jika ada temuan atau laporan terkait hal tersebut, kami akan segera menindaklanjuti,”Ucap Wakapolres Kaimana, Kompol Kingli, saat menemui massa pendemo di Bawaslu Kaimana.
Kompol Kingli juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kritikan yang disampaikan oleh para pendemo, karena menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pengingat untuk aparat kepolisian dalam menjalankan tugas secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sebagai abdi negara, saya sangat berterima kasih atas apa yang disampaikan. Ini adalah bentuk pengingat bagi kami untuk selalu menjalankan tugas dengan baik. Kami berharap agar seluruh pihak bisa bersama-sama menjaga situasi yang aman dan damai, karena Kaimana adalah rumah kita bersama,”Lanjut Wakapolres Kaimana.
Aksi demo yang berlangsung di Bawaslu Kaimana ini berakhir dengan tertib setelah pihak kepolisian memberikan penjelasan dan memastikan bahwa akan ada evaluasi terhadap penempatan personil jika diperlukan.
Wakapolres juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan Pilkada yang damai dan aman, dengan menjaga netralitas dan profesionalisme seluruh pihak yang terlibat. [JO/RED]