Sidang Perdana PHP Teluk Bintuni Lancar, Edison Orocomna Apresiasi Hakim Konstitusi
Simak Kembali Video Sidang Agenda Perkara 95/PHP BUP-XIX/2021, dengan Pokok Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2020, Disini :
JAKARTA, gardapapua.com — Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) pada Rabu (27/2/2021) dengan agenda sidang pendahuluan.
Agenda sidang pertama yakni mendengarkan pembacaan permohonan pemohon yang dihadiri oleh perwakilan setiap tim kuasa hukum.
Adapun Nomor Perkara 95/PHP BUP-XIX/2021, dengan Pokok Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2020, agenda sidang Pemeriksa Pendahuluan, digelar di ruang Panel 3 MKRI, rabu (27/1/2021), sekira pukul 11.00 wit – selesai. Sidang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) covid-19.
Arief Hidayat kesempatan itu turut menyampaikan beberapa hal terkait tahapan – tahapan didalam sidang dan instruksi langkah – langkah memperbaiki subtansi 3×24 jam adalah kesempatan yang diberikan kepada para pemohon atau kuasanya kalau terjadi apa yang dibuat dianggap kurang sempurna.
Dimana dalam peraturan Mahkamah Konstitusi, perbaikan pun diperbolehkan dilakukan berkali-kali dalam kurun waktu 3×24 jam setelah permohonan diserahkan, tetapi perbaikan yang dipakai adalah perbaikan yang pertama.
Kesempatan itu, Dr. Heru Widodo, SH, M.Hum, selaku kuasa pemohon dimana pakar hukum ini telah malang melintang di dunia sengketa pemilu dan pilkada terutama perkara sengketa di wilayah papua dan papua barat yang karenanya di daulat sebagai ahli oleh presiden jokowi pada sengketa pilpres 2019 lalu memaparkan beberapa dugaan – dugaan pelanggaran oleh termohon (KPU Teluk Bintuni) dan Petahana.
Diantaranya, Pergantian jabatan atau mutasi besar – besaran oleh bupati teluk bintuni (petahana), yang dilakukannya tanpa ada dasar hukum yang jelas.
Pelanggaran lainnya seperti pencoblosan ratusan kertas suara oleh oknum anggota DPRD berinsial RT dari partai petahana, sehari sebelum pencoblosan, di kampung refideso distrik kuri. Dan beberapa dugaan pelanggaran lainnya yang diduga terjadi secara sistematis di distrik dataran beimes, distrik moskona utara, dan beberapa TPS lainnya.
Edison Orocomna, dalam kesempatan itu, usai mengikuti jalannya proses sidang tersebut mengucapkan sangat berterima kasih kepada para Hakim Konstitusi yang telah dengan sangat bijak memimpin jalannya sidang perdana ini dan diharapkan pada sidang selanjutnya dapat berjalan baik juga.
Apresiasi ini dilayangkan, melihat sudut pandang kebijakan Hakim Konstitusi, yang secara SAH menerima awal berkas Perkara 95/PHP BUP-XIX/2021, dengan Pokok Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2020, pada agenda sidang Pemeriksa Pendahuluan terssbut untuk dilanjutkan pada tanggal 03 Februari 2021 nantinya.
” Berdasarkan iman percaya kepada TUHAN sudah pasti kemenangan diraih oleh paslon kami nomor urut 01 Bpk. Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy. Dan sidang yang akan dilanjutkan lagi pada tanggal 03 Februari 2021 nanti. pesan saya bahwa sejak diterima awal ini kita tetap berdoa dan yakini bahwa proses ini berjalan dengan baik dan penuh keadilan. Saya apresiasi para hakim konstitusi yang telah bekerja dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan menegakan keadilan seadil-adilnya,”Ujar Edison Orocomna
Edison yang juga selaku ketua partai Perindo Teluk Bintuni juga menyampaikan bahwa masyarakat Teluk Bintuni tetap percayakan Tim dan Kuasa Hukum di Jakarta sebagaimana telah ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan segala prosesi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang berlangsung.
” Intinya jangan dengar kabar – kabar burung yang berkembang diteluk bintuni tanpa ditelusuri kejelasan sumbernya. Selain itu, Harapan saya agar pihak – pihak berwajib yang nantinya menjalankan sidang sampai pada akhirnya MK dapat memutuskan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan,”Tukasnya. [Ian/Red]
