Kasatker PJN Wilayah IV, Bantah Alat Berat Kerja Setelah Wartawan Datang
MANOKWARI, gardapapua.com — Kepala Satuan Kerja Pelaksanaa Jalan Nasional, Wilayah IV Bintuni, Benyamin Persunay, membantah isi pemberitaan di salah satu media yang menyebutkan bahwa pihaknya memerintahkan alat berat berkerja setelah wartawan tiba di lokasi.
Benny mengatakan, sejak 3 hari terakhir, sebelum kedatangan para pekerja pers yang tiba di lokasi jalan rusak di kampung Mameh distrik Tahota, pihaknya sudah memerintahkan operator alat berat untuk bekerja dan standby apabila ada kendaraan yang tertanam lumpur.
“Saya kan sudah jelaskan, bahwa sudah ada 3 alat berat yang sedang bekerja dan standby di lokasi,”Ungkap Benny.
Menurut Benny, saat wartawan tiba memang ada alat yang sedang terparkir di area Camp, namun hal itu dikarenakan sedang turun hujan, dan ada satu alat berat yang mengalami kerusakan, sehingga pekerjaan dihentikan sementara waktu sambil menunggu hujan redah.
“Yang jelas, kami tetap bekerja sampai tuntas, kami juga berharap agar masyarakat bersabar dan mengerti kondisi di wilayah tersebut,”Tutup Benny.
Sebelumnya diberitakan, eejumlah wartawan dari berbagai media, Sabtu, 8/06 kemarin, mendatangi langsung Distrik Tahota, Manokwari Selatan (Mansel) untuk melakukan peliputan terkait keluhan masyarakat bintuni dan sekitarnya akan kondisi jalan di wilayah itu yang mengalami rusak parah.
Wartawan yang tiba dilokasi langsung melakukan wawancara dengan sejumlah penumpang yang sedang berjalan kaki melintasi lumpur sejauh 5 km akibat kendaraan yang mereka tumpangi tertanam dalam lumpur, diruas jalan itu.
Bertepatan pula, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaa Jalan Nasional, Benyamin Persunay, turut berada di lokasi setempat untuk melakukan peninjauan sepanjang ruas jalan ini, dan mendadak alat berat yang disiagakan langsung bekerja mengeruk permukaan tanah, sembari menarik beberapa kendaraan mobil yang tertanam di jalan yang berlumpur tersebut, mulai dari gunung Pasir – Kolam Bebek, Mameh, Distrik Tahota, Kabupaten Mansel. [KK/Red]