13 Organisasi Gabung Jurus, Komunitas Pecinta Polri Papua Barat Siap Deklarasi
Klik Tautan Video Dibawah Ini, Simak Selengkapnya :
MANOKWARI,gardapapua.com — Sebanyak 13 Organisasi di Papua Barat menyatakan pandangan menjadi komunitas yang dapat menyasar lingkungan masyarakat untuk lebih mengenalkan aturan dan hukum serta menjadi pelopor garda ketahana negara di Tanah Papua Khususnya di Papua Barat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Ini terungkap dalam pertemuan dan persiapan jelang deklarasi pembentukan panitia deklarasi Komunitas Pecinta Polri di ballroom Aston Niu Hotel Manokwari, Sabtu (5/1/2018).
Turut hadir dalam pertemuan itu Wadir Binmas Polda Papua Barat AKBP Franky Lopulalan, Kasubdit Satpam Binmas Polres Manokwari AKBP Junov Siregar.
Ketua terpilih Komunitas Pecinta Polri Papua Barat Jalil Lambara mengatakan, pertemuan awal tersebut adalah langkah awal menyatukan persepsi 13 perwakilan organisasi di Papua Barat, serta membahas rencana penandatanganan MoU yang rencananya akan digelar pada 19 Januari mendatang di Lapangan Borasi, serta sebagai pertanda eksisnya Komunitas Pecinta Polri di Papua Barat.
” Komunitas Pecinta Polri hadir untuk bagaimana dapat menyatukan persepsi (pandangan,red) dalam keberagamaan berbagai organisasi yang ada di Papua barat untuk bagaimana di dalam wadah Komunitas Pecinta Polri, mampu untuk mengawal segala kebijakan pembangunan daerah khususnya di Papua Barat sesuai aturan dan mekanisme peraturan berlaku,”Ucap Jalil Lambara.
Selain itu, Melalui komunitas pecinta Polri diharapkan mampu semakin mendekatkan pemahaman peran dan tugas Kepolisian kepada masyarakat. Sebab tugas dan tanggung jawab Polri takkan berjalan tanpa dukungan dan peran semua pihak terutama masyarakat itu sendiri.
“Komunitas inilah yang bagaimana kita menjadi satu wadah menjembatani masyarakat memahami peran dan tugas polri sesuai tupoksinya secara baik, yakni mampu menjadi fasilitator kepada masyarakat,”Imbuhnya
Jadi visi dan misi Komunitas Pecinta Polri adalah mampu sebagai perpanjangan tangan masyarakat kepada kepolisian, dan juga sebaliknya Kepolisian kepada masyarakat. Mampu memberikan pemahaman hukum yang baik bagi masyarakat yakni seperti contoh apa itu pelanggaran tindak pidana umum, tindak pidana tertentu, tindak pidana khusus, dan bagaimana masyarakat melakukan rutinintas dengan baik dan tentunya sesuai aturan.
Sekedar diketahui 13 organisasi yang telah siap menjadi bagian komunitas Polri itu adalah Parlement Jalanan (Parjal), Bintang Nusantara, Garda Merah Putih, Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Majelis Pemuda Indonesia (MPI), PMII, GMPK, IPKI, SBP, LMR RI, GMP, HMI dan JMN PB. [ian]
