Tuntut Janji Poltik ‘Doamu’, Pasar Ikan Sanggeng Dipalang
MANOKWARI, gardapapua.com — Aktivitas Pasar Ikan Sanggeng, Manokwari lumpuh. warga penjual pedagang ikan mulai dari Nelayan tangkap, Penadah dan Penjual ikan dengan tegas mengancam, tidak akan ada aktivitas jual beli ikan selama seminggu, sejak selasa (4/12/2018) sampai waktu ditentukan.
Sesuai pantuan awal di lapangan, selasa (04/12/2018) sekira pukul 8.30 wit, penyebab pemalangan Pasar Ikan, Jl. Toba, Pasar Ikan Sanggeng – Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat disinyalir, karena sejumlah warga nelayan mempertanyakan komitmen Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, untuk memperhatikan bantuan kepada warga masyarakat nelayan yang menggantungkan hidup dengan mencari dan menjual ikan.
Lekson Taribaba Ketua Aksi demo ini mengatakan, hal ini dilakukan karena mempertanyakan sejumlah bantuan – bantuan kepada warga nelayan yang dianggap tidak diberikan tepat sasaran. Selain itu juga, mereka sesali sikap janji politik Dominggus Mandacan – Moh. Lakotani (Doamu) saat berkampanye politik beberapa waktu lalu, kepada warga setempat tidak ditepati dalam hal memberikan bantuan kepada warga masyarakat nelaya di pasar sanggeng.
” Kami sangat sesali karena menganggap kami seperti ditipu, dimana pengajuan proposal dana bantuan sejak tahun 2017 yang kami masukan, hingga hari ini tidak terealisasi, padahal terdapat sejumlah bantuan kepada warga lain, yang kami anggap kurang tepat sasaran justru direalisasikan pemerintah,”Ujarnya
Mewakili seluruh warga pasar ikan sanggeng, Lekson Taribaba menegaskan pihaknya dan warga tidak akan membuka palang sebelum ada penegasan dan langkah kebijakan Gubernur Dominggus Mandacan, melihat aspirasi dan kebutuhan rakyat kecil yang menggantungkan hidupnya hanya dengan hasil laut.
Aksi ini pun berlanjut dilakukan warga masyarakat dengan mendatangi kantor gubernur papua barat, menyuarakan aspirasi yang sama menggunakan sejumlah kendaraan roda empat, dan truck. [ian]
