DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratRegional

Perubahan Struktur Kepemimpinan Pemprov PB Kembali ke Aturan Normatif, Ini Kata Werinussa

MANOKWARI, gardapapua.com — Setelah pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur Ali Baham Tengmomere oleh Presiden RI berakhir per 1 November 2024, diketahui bahwa jika tidak diteruskan maka Ali Baham Temongmere (ABT) akan kembali sebagai Sekda Definitif Papua Barat.

Sementara Yacob Fonataba selaku Plt. Sekda Papua Barat juga berakhir dan kembali pada jabatan semula sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPH Bun) Provinsi Papua Barat.

Demikian dibeberkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Melkias Werinusa kepada sejumlah media pada Senin (4/11/2024) usia memimpin Apel Gabungan ASN Pemprov Papua Barat, di Kantor Gubernur.

“Kita bicara aturan Normatif ya, jadi pak gubernur sampaikan karena jabatan beliau selaku Pj Gubernur berakhir di tanggal 31 Oktober 2024, maka secara otomatis beliau kembali ke posisi jabatan sekda definitif. Dengan demikian jabatan Plt sekda pak Jacob Fonataba juga demisioner otomatis kembali ke ke jabatan sebelumnya,”Beber Melkias Werinusa.

Dia juga membenerkan soal dirinya, selaku Asisten II Melkias Werinusa yang ditunjuk menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekda Papua Barat setelah jabatan Pj Gubernur selesai pada tanggal 31 Oktober 2024.

Melkias Werinussa menegaskan bahwa dengan berakhirnya masa tugas Penjabat (Pj) Gubernur pada 31 malam, secara otomatis All kembali menjabat sebagai Sekda definitif.

“Dalam konteks normatif, posisi PJ Sekda kini juga menjadi demisioner. Untuk itu, harus ada pengusulan PJ Sekda baru agar tidak terjadi kekosongan dalam administrasi pemerintahan,”Ungkap Werinussa.

Ia menambahkan bahwa sementara proses pengusulan PJ Sekda baru berlangsung, maka akan ada penunjukan Pelaksana Tugad (Plt) yang ditunjuk untuk menjaga kelangsungan administrasi pemerintahan.

“Saat ini, kami sedang memproses penunjukan Plt (Sekda) dari kalangan eselon II, sesuai dengan regulasi yang berlaku,”Jelasnya.

Terkait dengan penunjukan Plt Sekda, Werinussa menyatakan, bahwa walaupun secara hierarki, biasanya keputusan akhir berada pada pertimbangan pejabat yang berwenang. Sembari menegaskan, bahwa pentingnya menjaga kelancaran pemerintahan menjelang agenda-agenda penting yang akan datang terutama dalam proses pemilukada yang sedang berlangsung.

Sebagai langkah selanjutnya, Melkias Werinussa bersama tim inspektorat akan segera menuntaskan proses ini. “Kami berharap dalam waktu dekat, pengusulan Pj. Sekda baru dapat dilakukan sehingga administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan lancar,”Tukasnya.

Perkembangan ini menjadi sorotan mengingat dampaknya terhadap kelangsungan kebijakan dan program di Provinsi Papua Barat. [JW/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *