BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Gelar Forum Kemitraan di Kaimana
KAIMANA, gardapapua.com – Untuk mendapatkan informasi terkini terkait kondisi pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaimana, khususnya mengenai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, BPJS Kesehatan Cabang Manokwari menggelar forum kemitraan pengelolaan kerja sama fasilitas kesehatan dengan para pemangku kepentingan Kabupaten Kaimana pada tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Papua Hotel pada Selasa (4/6/2024) dan dipimpin langsung oleh Asisten III Setda Kaimana, Drs. Daniel Irto Bato. Forum ini dihadiri oleh sebagian kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan melibatkan banyak pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Kaimana.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, saat dikonfirmasi usai kegiatan tersebut, mengatakan bahwa forum kemitraan ini bertujuan untuk membahas fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Kaimana.
“Kegiatan hari ini merupakan kewajiban BPJS Kesehatan untuk melaporkan kondisi pelayanan kesehatan di setiap daerah kepada pemerintah daerah. Mungkin selama ini kita hanya tahu dari data, angka, atau laporan masyarakat, tetapi BPJS Kesehatan sendiri belum mendengar langsung kondisi terkini yang terjadi di Kaimana,”Ungkapnya.
Dr. Dwi juga menjelaskan bahwa forum kemitraan ini dilaksanakan untuk seluruh daerah di Papua Barat dan dijadwalkan satu kali dalam setahun.
“Hari ini kita menggelar forum kemitraan pengelolaan fasilitas kesehatan. Kali ini yang dibahas adalah fasilitas kesehatan, yang dibagi menjadi dua yaitu; fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas) dan fasilitas tingkat lanjutan (rumah sakit),”Jelasnya.
Ketika ditanya tentang dinamika forum kemitraan yang dilaksanakan, dr. Dwi mengatakan bahwa diskusi berjalan positif. “Kami mengapresiasi karena diskusi dalam forum ini sangat positif. Tiga penanya yang cukup aktif yaitu kepala Bapeda, anggota dewan Charlie Maipauw, dan kepala Dinas Kesehatan. Mereka bertanya dengan aktif dan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan valid sehingga tidak ada kesalahpahaman,”Tukasnya.
Dr. Dwi juga menambahkan bahwa banyak pertanyaan yang muncul terkait isu-isu terkini dan tindak lanjutnya. “Misalnya tadi ada pertanyaan terkait status penilaian puskesmas yang masih dalam kategori kurang rekomendasi. Kami akan meningkatkan hal ini. Ini langkah positif karena kita sudah tahu titik masalahnya dan solusi yang dapat diambil,”Ungkapnya.
Secara tegas, dr. Dwi mengatakan bahwa pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Kaimana berjalan cukup baik.
“Jika masyarakat puas, berarti pelayanan kesehatan dinilai bagus. Jika ada banyak keluhan, maka perlu peningkatan. Pelayanan BPJS Kesehatan dibagi menjadi tiga dimensi yaitu, kepesertaan, iuran, dan pelayanan kesehatan. Sejauh ini Kabupaten Kaimana On The Track. Semuanya berjalan dengan baik dan koordinasi antara Pemda Kaimana dengan BPJS Kesehatan juga berjalan dengan lancar,”Pungkasnya. [JO/RED]