Gerakan Pangan Pasar Murah, Solusi Masyarakat Jelang Lebaran 2024
MANOKWARI, gardapapua.com — Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) ramadan dan idul fitri 1445 Hijriah yang terus dilaksanakan Pemerintah Daerah bersama dinas dan instansi terkait untuk upaya mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat, di wilayah Papua Barat, khususnya di Manokwari mendapat apresiasi.
Seperti diketahui, Inflasi penting untuk dikendalikan, karena hampir 50 persen pertumbuhan ekonomi disumbangkan dari konsumsi masyarakat.
Demikian diungkapkan salah satu warga Ibu Kiki, yang mengunjugi stand distributor Pasar Murah yang dilaksanakan bertempat di halaman ruko bahtera ady sowi IV, Manokwari, pada Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, bahwa melalui kegiatan seperti ini memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang murah. kata dia, harga komoditas yang dijual ke masyarakat jauh lebih murah dari pada harga pasar. Dan berharap, agar kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dengan melibatkan lebih banyak lagi distributor – distributor di daerah.
“Apalagi kami yang saat ini menjelang lebaran kami bersyukur bisa gunakan momen ini untuk berbelanja langsung, karena harganya yang relatif murah. Harapannya setiap tahun kegiatan Pasar Murah sebagai bentuk membantu Masyarakat di hari – hari besar keagamaan bisa dilaksanakan rutin,”Pinta Ibu Kiki
Berdasarkan pantauan, usai dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Warga antusias mendatangi pasar murah Ramadan yang dihelat itu. Hal itu terjadi, karena harga komoditas yang dijual, dimulai dari pukul 09.00 wit, hanya berjalan sehari penuh untuk melayani Masyarakat di sekitar wilayah Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Ditempat yang sama, salah satu salah satu perwakilan Distributor dari Cv. Makmur Sejahtera Permai, Yunus, yang ditemui di kegiatan Pasar Murah tersebut mengatakan, bahwa selaku pihak distributor kebutuhan bahan pokok di Wilayah Manokwari, Papua Barat juga mengaku senang dengan adanya pasar murah ini.
Karena kata dia, harga-harga komoditas di pasar murah ini, atas kerjasama dengan Pemerintah dan Pihak terkait bersama sama dalam gabungan tim satgas pangan, yang disebut Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) daerah tersebut, bisa memberikan jaminan penjualan harga barang pokok yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Kami melihat ini luar biasa gerakan pasar murah ini. Demikian karena bisa membantu Masyarakat secara langsung. Sebab dari segi hara jual di toko dan di kegiatan pasar murah ini cukup berbeda. Dimana untuk harga penjualan bisa berbeda Rp. 2 – 3 rb rupiah, untuk minyak goreng, beras juga halnya sama, bisa selisih Rp. 5 – 10 ribu rupiah, juga beberapa bahan pokok lainnya. Sebab harga yang dijualkan adalah harga langsung dari distributor, karena menggunakan metode pembulatan menurun, jadi otomatis cukup murah dan terjangkau bagi Masyarakat,”Papar Yunus, salah satu perwakilan Distributor, Cv. Makmur Sejahtera Permai di kegiatan Pasar Murah tersebut.
Dia lalu mengapresiasi para Warga yang didominasi ibu rumah tangga ini, menyerbu pasar murah yang di gelar di halaman ruko bahtera ady sowi IV, Manokwari tersebut.
“Kami apresiasi minat Masyarakat khususnya para ibu – ibu rumah tangga, yang antusias menyerbu berbelanja kebutuhan pokok disaat ini, apalagi menjelang persiapan hari raya lebaran idul fitri 1445 Hijriah / 2024 M,”Ucap Yunus.
Di kegiatan pasar murah yang dilaksanakan kali ini yang disubsidi bukan saja soal beras tapi juga telur, minyak goreng dan lain sebagainya. Dimana melibatkan setidaknya 6 Distributor, Bulog Manokwari, dan UMKM binaan dari Bank Indonesia perwakilan Papua Barat. [Ian/Red]