Buta Fisik, Bukan Buta Rohani ! Inilah Semangat Pelayanan Anggota PKB GKPII Negeri Passo Simon Tuatanasi Koinonia di Tengah Jemaat GKI Immanuel Soop
Simak Selengkapnya, Klik Tautan Video Dibawah Ini :
SORONG, gardapapua.com —- Walau ditengah keterbatasan secara fisik (Tidak Melihat,red) tidak mensurutkan semangat salah satu sosok pria paruh baya, dalam Persekutuan Kaum Bapak (PKB), jemaat Bukit Moria Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII) Negeri Passo, Kota Ambon, Maluku, Bpk. Simon Tuatanasi, yang tetap dengan konsisten dan Iman Percayanya bersikukuh mengikuti rangkaian wisata rohani, pelayanan Koinonia bersama jemaat GKI Imanuel Soop, Kota Sorong, Papua Barat, yang dilaksanakan sejak 22 – 25 Oktober 2025.
Dipimpin ketua PKB, Bpk. Remon Talahatu dan didampingi langsung Pendeta Gereja Bukit Mori, Jemaat GKPII Negeri Passo, Kota Ambon, Ibu Pdt. Irene Mussa, pelaksanaan Koinonia ini diketahui berjalan dengan penuh kasih persaudaraan.
Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Jemaat Bukit Moria Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII) Negeri Passo Kota Ambon Maluku, dalam kunjungan persaudaraan ke Kota Sorong, Papua Barat Daya berpendapat bahwa hal tersebut, merupakan kelayakan untuk melayani Tuhan tidak berdasarkan akan kesempurnaan, kemapanan atau kelebihan.
Sebab lebih daripada itu, Tuhan Yesus sendiri datang ke dunia dalam segala kekurangan, kesederhanaan. Namun dengan iman dan kepercayaan bahwa Tuhan pasti menuntun serta memampukan untuk melayani.
“Beta bersyukur dalam keadaan yang mesti kurang, dimana kondisi Beta seng bisa melihat, tetapi kaum Bapak bersedia mengantar beta untuk bisa terlibat langsung dalam kegiatan Koinonia ini di negeri Papua, dalam hal ini bersama Jemaat Immanuel Soop, Kota Sorong, Papua Barat Daya,”Ujar Bpk. Simon Tuatanasi.
“Beta sangat bangga karena ini suatu kesempatan buat beta, meski ditengah keterbatasan tidak bisa melihat beta bisa terlibat dan ikut langsung dalam rombongan untuk merasakan pelayanan untuk berbagi kasih di dalam persekutuan ibadah bersama dengan jemaat GKI Imanuel SOOP. Tentu semuanya untuk memuji dan memuliakan nama TUHAN,”Jelasnya menambahkan.
Dalam perjalanannya, kekompakan PKB, Jemaat Bukit Moria Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII) Negeri Passo, sangat konsisten melaksanakan pelayanan Terminologi ‘persekutuan’ dan ‘persahabatan’ yang memiliki keterkaitan erat satu sama lain, didalam kasih Tuhan Yesus.
Sebagaimana konteks kehidupan menggereja, bahwa dalam persekutuan ada persahabatan di antara individu-individu yang sedia mengikatkan sekaligus melibatkan diri pada persekutuan tersebut.
Demikian, dialami juga oleh anggota PKB lainnya, Bapak Theo Moses, Bapak Ais Tutupari dan Bapak Alexander Tuatanasi, didampingi oleh Bapak Penatua Andi Leaua sebagai Pimpinan Jemaat.
“Sebagaimana Komitmen didalam TUHAN inilah bukti kasih di dalam kebersamaan. Sebab didalam TUHAN ini wujud nyata iman sebagai seorang kristen. Inilah wujud nyata dari pergerakan Koinonia yang dilaksanakan Kaum Bapak PKB, Jemaat Bukit Moria Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII) Negeri Passo,”Ungkap Bapak Penatua Andi Leaua. [TIM/RED]
