DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHUMANISLingkungan dan HAM

Jelang HDKD ke -78, Kemenkumham Papua Barat Gelar Aksi Kemanusian Donor Darah

MANOKWARI, gardapapua.com — Aksi kemanusian dengan melaksanakan donor darah menjadi rangkaian kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Barat, dalam rangka menjelang peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2023, pada 16 Agustus 2023, mendatang.

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Lt2, kompleks perkantoran Arfai, Manokwari, pada Selasa (25/7/2023), pelaksanaannya dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman, S.Sos., S.H., M.Si.

Terpantau, puluhan jajaran pegawai antusiasme untuk mendonorkan darah, dimana dalam pelaksanannya dibantu tenaga kesehatan dari Unit Transfusi Darah dan PMI Papua Barat.

Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman, S.Sos., S.H., M.Si, dalam wawancaranya mengatakan, bahwa aksi donor ini diharapkan dapat berhasil mengumpulkan setidaknya 70 kantong darah.

“Targetnya kalau bisa aksi ini bisa kita sumbang 70 kantong darah. Karena saya turut libatkan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham, dan jajaran satker dan UPT. Sebelumnya saya instruksi mereka untuk ikut serta dalam bhakti sosial ini. tentu tujuannya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,”Ucap Taufiqurrakhman.

Adapun para peserta donor berasal dari Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham Papua Barat meliputi, Kantor Imigrasi Manokwari, Lapas Kelas IIB Manokwari, Bapas, LPP, Lapas Anak Manokwari.

Selain kegiatan aksi donor darah, Taufiqurrakhman juga mengklaim, bahwa pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan implementasi revitalisasi pembinaan pemasyarakatan. Tak lain, agar dapat menjadi insan yang lebih baik, berguna bagi dirinya, keluarga, nusa dan bangsa.

“Jadi kami terus berupaya melakukan langkah – langkah preventif dalam pembinaan. Seperti meningkatkan sumber daya pembinaan, seperti dalam bentuk pembinaan untuk pertukangan kayu, montir, las, perikanan, perkebunan, dan beberapa lainnya telah kami coba laksanakan dan terapkan bagi para narapidana, sesuai dengan minat dan bakatnya,”Ungkapnya

Dengan hal tersebut, tentu bertujuan untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian dan meningkatkan keterampilan bagi Warga Binaan / Narapidana, selama menjalani proses masa hukuman dalam lembaga pemasyarakatan.

“Jadi kalau ditanya sejauh mana keseriuasan dalam hal pembinaan, saya boleh katakan telah kami laksanakan. Dan bahkan karya atau hasil tangan narapidana itu sudah kami perhadapkan dengan mengikutkan pada ajang pameran, seperti di Mall misalnya. Dan bahkan beberapa Event baik ditingkat daerah kami coba ikutkan pameran – pameran ini, untuk memamerkan karya – karya hasil pembinaan ini. Dan bahkan secara online juga,”Paparnya menambahkan. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *