DaerahGarda KaimanaPendidikan

Dinas PPO Kaimana Janji Usut Dugaan Pungutan Tak Wajar di Satuan Pendidikan bagi Siswa Baru

KAIMANA, gardapapua.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (PPO) Kaimana, akan membentuk tim untuk mengusut dugaan adanya pungutan yang dianggap tak wajar kepada para siswa baru, dalam tahun ajaran 2023.

Dugaan pungutan yang dianggap tak wajar tersebut terjadi pada salah satu sekolah negeri di Kaimana. Dan mendapat beragam tanggapan dari nitizen di salah satu platfom media sosial, facebook.

Adanya dugaan pungutan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Kaimana, Drs. Ray Ratu D Come saat dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa atas laporan itu pihaknya telah membentuk tim untuk segera mengusut dan melakukan klarifikasi ke pihak sekolah.

“Saya sudah bentuk tim hari ini (Selasa,red dan diketuai oleh pak Edwin (staf dispora Kaimana,red). Tim nantinya akan mengecek (pungutan) pendaftaran yang dilakukan oleh sekolah saat pendaftaran siswa baru,” tegas Ray saat dikonfirmasi di Gedung Pertemuan Krooy Kaimana, Rabu (21/6/2023).

Ray menegaskan setelah dilakukan klarifikasi kepada pihak sekolah oleh tim yang dibentuk Dispora Kaimana, jika terbukti melakukan pungutan di luar dari ketentuan maka akan diberikan sanksi kepada sekolah tersebut.

“Ada konsekuensinya jika saja mereka tidak mampu membaca Perbup tentang Pendidikan gratis dan Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2023. Pasti akan ada sanksi yang diambil oleh Pemerintah Kaimana,”Tegas Ray.

Dikatakan mantan Kasat Pol PP, Damkar dan Linmas Kaimana ini setelah peralihan SMA dan SMK dari Provinsi ke Kabupaten, Bupati Kaimana telah mengintruksikan untuk dibebaskan biaya seragam,

Dan dana KBM untuk operasional sekolah khusus untuk siswa Orang Asli Papua (OAP).

“Dengan intervensi dari pemerintah daerah Kaimana melalui pak Bupati, kami sangat berharap tidak ada lagi pungutan. Kami telah memberikan penekan kepada sekolah-sekolah negeri, agar bisa memahami Perbup Tentang Pendidikan Gratis. Dalam Perbup sudah jelas gratis, karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah,”Pungkasnya.

Dikatakan Ray anggaran yang disiapkan untuk membiayai seragam sekolah dan dana operasional sekolah ke setiap sekolah dipastikan cukup.

Dia pun mengakui, telah menyampaikan ke setiap sekolah, jika saja ada kekurangan anggaran untuk disampaikan ke pihaknya.

“Jelang penerimaan siswa baru, saya sudah sampaikan ke kepala-kepala sekolah, jika ada kekurangan-kekurangan segera laporkan ke kami. Tujuannya agar jangan ada lagi pungutan, karena ada anggaran Pendidikan yang bisa kita penuhi. Jangan kita bebankan lagi kepada orang tua,”Ujarnya. [TIM/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *