Jadi Corong Aspirasi di Tanah Papua, Ini Instruksi Wapres dan Harapan Waterpauw Bagi BP3OKP
JAKARTA, gardapapua.com — Enam anggota BP3OKP-RI asli dari Papua resmi telah dikukuhkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (29/5/2023).
Pengukuhan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia Nomor 15/M Tahun 2023 tentang pengangkatan enam anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Mereka adalah Alberth Yoku, perwakilan Provinsi Papua, Irene Manibuy, perwakilan Provinsi Papua Barat, Yoseph Yanowo Yolmen, perwakilan Provinsi Papua Selatan, Pietrus Waine, perwakilan Provinsi Papua Tengah, Hantor Matuan, perwakilan Provinsi Papua Pegunungan, dan Otto Ihalauw, perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.
Selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau disebut juga Badan Pengarah Papua (BPP), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, menginstruksikan kepada para Anggota BP3OKP agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, mengingat kehadiran BP3OKP ini adalah sebagai Tugas Negara guna mengawal arah baru pembangunan Papua ke depan.
“Saat ini kita dihadapkan dengan batasan waktu pemerintahan hingga 20 Oktober 2024. Karena itu, saya meminta Saudara-saudara untuk teliti dalam mengawal kegiatan/proyek percepatan pembangunan yang bersifat strategis, terobosan, dan menyentuh kebutuhan masyarakat asli Papua,”Pinta Wapres
Dalam kesempatan ini, Wapres juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi program dengan para pemangku kepentingan di daerah.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol ( Purn), Drs. Paulus Waterpauw. M. Si, dalam moment ibadah dan syukuran atas pengukuhkan keenam anggota BP3OKP-RI Asli Papua di Cabin Hotel Jalan Yos Sudarso Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (29/5/2023), berharap agar kepada enam anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dapat menjadi corong untuk membawa aspirasi Tanah Papua serta selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah.
” Saya harap bapak / ibu, para anggota BP3OKP dapat menjalin komunikasi dengan kami kepala daerah, agar kita dapat menyusun berbagai hal, hari ini kemiskinan ekstrem dan stunting masih ada disekitar kita,”Ujar Pj. Gubernur Paulus Waterpauw.
“Saya berharap kita semua bekerja dengan sungguh dan yang terutama dengan keikhlasan, enam perwakilan BPKP yang Tuhan sudah pakai dapat menjadi corong untuk membawa aspirasi dari kitorang semua,”Tambah Pj. Gubernur
Menurut Pj. Gubernur bahwa ada banyak hal yang membutuhkan kerja keras, sinergitas dan komitmen dari semua pihak agar proses pekerjaan membangun tanah papua dapat dilaksanakan dengan keihklasan untuk kepentingan masyarakat.
“Menurut saya pembangunan Papua yang menjadi 6 Provinsi, sesungguhnya yang memegang kunci adalah penyelenggara negara tidak ada lain,”Ungkap Gubernur.
Sementara itu sesepuh Papua, Maikel Manufandu, menuturkan tugas anggota BP3OKP adalah untuk membantu kepala daerah bukan untuk memerintah namun dapat bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
“Anggota BP3OKP membantu Gubernur, bukan memerintah, dan dapat bekerja dengan baik demi untuk kepentinga dan kebaikan masyakarat, Lembaga ini harus disiplin jangan ingin lebih dan berkuasa serta dapat bekerja dengan jujur untuk masyakarat,”Paparnya. [TIM/RED]
