Berbenah Diri Untuk Tindakan Penyelematan, Damkar Bukan ‘Super Herro’
KAIMANA, gardapapua.com — Dengan terbentuknya Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terpisah dari Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kaimana, di tahun 2023 berkomitmen terus berbenah diri, dalam upaya melakukan tindakan penyelamatan bila terjadi kecelakaan kebakaran yang terjadi.
Upaya tersebut, salah satunya melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melibatkan seluruh staf Operasional pada Dinas Damkar, dan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) tindakan penyelematan, sejak di tahun anggaran 2021 lalu.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Kaimana, Harrol Hendersep Sony, S.H.,M.Si, membenarkan bahwa kegiatan program yang dilaksanakan adalah terus melakukan pembenahan.
” Sejak memiliki struktur organisasi terlepas dari kantor Satpol PP, kita terus melakukan pembinaan internal kedalam, baik mengecek kesiapan armada, mengikut sertakan Staf pada Diklat Damkar di Tahun 2022, ini sebagai upaya dan bentuk kami mencoba membenahi kedalaman organisasi ini,”Ujarnya.
Dikatakan dirinya juga akan mengupayakan membenahi armada yang telah ada, sebagai bentuk memaksimalkan pelayanan publik bagi Masyarakat di Kaimana, dan gerak cepat saat dilapangan.
“Armada ini juga jadi perhatian kami, dan memang dari armada ini ada yang sudah termakan usia dan harus jadi perhatian serius,”Jelasnya
Sebagaimana visi pelayanan damkar, dalam standar Operasi pelayanan (SOP) adalah bagaimana melakukan tindakan penyelamatan dan tidak menyebar.
” Upaya kami bagimana kami bagiamana kami datang setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran, bagaimana di TKP yang kami lakukan adalah tindakan semaksimal mungkin untuk bagimana tidak menyebar terlalu banyak, jadi kalau selalu masyarakat menilai kami yang tidak, kami harus berfikir bahaya keselamatan di jalan dan juga saat melaksanakan pemadaman itu, kami bukan “Super Hero” yang saat di telepon langsung saat itu ada ditempat dan bisa memadamkan api seketika, itu tolong dipahami. Namun tetap, kami komitmen bekerja sesuai prosedur yang berlaku,”Paparnya.
Mengingat di wilayah bantemin yang minimnya air, kedepan direncanakan akan dibangun bak penampungan air dengan lemparkan armada dan personil. [JO/RED]