Wamen Desa dan PDTT Hadiri dan Buka Musra XIV se-Tanah Papua di Manokwari
MANOKWARI, gardapapua.com — Budi Arie Setiadi, selaku Wakil Menteri (Wamen) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Indonesia bakal menghadiri sekaligus membuka acara Musyawarah Rakyat (Musra) XIV di Tanah Papua yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Sanggeng Manokwari, pada Sabtu 25 Februari 2023.
“Musyawarah ini akan dihadiri oleh Bapak Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia yang juga sebagai Ketua Umum Projo serta pengurus DPP Projo,”Ujar Ketua Projo Papua Barat, Charles Imbir, Jumat (24/2/2023).
Imbir menerangkan, bahwa Musra XIV yang akan digelar di GOR Sanggeng Manokwari merupakan forum rakyat untuk menyerap aspirasi sekaligus memvoting suara rakyat untuk menentukan calon – calon pemimpin Bangsa. Karena itu dia mengundang seluruh elemen masyarakat untuk hadiri dalam acara musyawarah rakyat yang digelar pada pukul 11.00 wit – selesai itu.
“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat baik tokoh politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua – ketua Ormas, OKP/OKPI, Mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk hadir dalam Musra XIV Se Tanah Papua yang akan dilaksanakan di GOR Sanggeng Besok, pada Jam 11 Siang,”Kata Ketua Projo Papua Barat, Charles Imbir, Jumat (24/2/2023).
Wakil Ketua II DPRK Raja Ampat ini menjelaskan, forum musyawarah rakyat (Musra) merupakan inisiatif dari seluruh relawan Jokowi untuk mencari calon – calon figur pemimpin bangsa melalui voting langsung dalam forum musyawarah rakyat.
“Masa kepemimpinan bapak Jokowi akan berakhir, karena itu untuk melanjutkan program – program pembangunan maka kita perlu melihat secara langsung potret dari masyarakat untuk menentukan pilihan – pilihan mereka,”Tuturnya.
Imbir menambahkan, dalam forum Musra, masyarakat diberikan kesempatan untuk mengusulkan figur – figur yang diinginkan sabagai calon Presiden dan calon wakil Presiden. Walaupun menurutnya, kewenangan untuk mencalonkan calon presiden ditangan Partai Politik.
“Namun sebelum partai mengambil keputusan mereka dapat mendengar aspirasi masyarakat yang ada di tiap daerah termasuk di Tanah Papua. Karena itu melalui forum ini, kita berharap bisa mencul nama – nama tokoh – tokoh nasional maupun tokoh – tokoh lokal di Tanah Papua yang bisa muncul menjadi figur nasional,”Harapnya.
Selanjutnya, Ketua Projo Provinsi Papua Barat ini memaparkan, bahwa dalam Musyawarah Rakyat ini, akan digelar Dikusi panel yang dihadiri oleh para akademisi, politisi Birokrasi, dan Praktisi serta diakhiri dengan vooting untuk mengusulkan calon – calon pemimpin bangsa.
Vooting rakyat ini akan dilakukan melalui barcode internet atau jejak pendapat online melalui platform media digital sehingga diharapkan peserta yang hadir dapat memvoting calon presiden dan Wakil Presiden melalui link online yang dibagikan.
Hasil akhir dari musyawarah rakyat ini akan kami bawa kepada Bapak Jokowi sebagai Tokoh Nasional dan Presiden RI, untuk diskusikan dan ditawarkan kepada partai – partai yang akan mencalonkan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pilpres 2024 mendatang.
Charles mengungkap gagasan musyarawah rakyat disuarakan pertama kali oleh seluruh relawan Jokowi saat temu raya di Magelang menyikapi Pemilu 2024 mendatang yang dihadiri oleh Presiden Jokowi pada 2022 silam.
Dalam temu itu, lanjut dia, para relawan Jokowi mencari gagasan untuk memunculkan figur rakyat melalui konsep musyawarah rakyat guna masyarakat diberikan kesempatan untuk menentukan bakal calon presiden yang dikehendaki rakyat.
Melalui gagasan tersebut, Relawan Jokowi di seluruh Indonesia menggelar musyawarah rakyat untuk mendengar langsung suara rakyat terkait calon – calon vigur nasional yang disuarakan di setiap daerah.
“Di Tanah Papua digelar di Manokwari dan dikoordinir oleh Projo. Kami harapkan semua relawan Jokowi harus bersama – sama mengkonsolidasikan diri untuk menentukan kembali calon yang akan menggantikan Jokowi dalam Pilpres besok,”Tukasnya. [Tim/Red]