Prosesi Adat Fakfak dan Kaimana, Bakal Warnai Penjemputan PJ Gubernur Paulus Waterpauw
MANOKWARI, gardapapua.com – Kedatangan Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, di Ibukota Provinsi Papua Barat, Manokwari sesuai jadwal akan tiba pada kamis (19/5/2022).
Segala persiapan dan skema penjemputan telah diatur sedemikian rupa, tentunya penuh dengan romansa adat dan budaya.
Kepala Bagian Protokoler Setda Papua Barat, Helena F.Dewi menyebutkan, bahwa jajaran Setda Papua Barat telah menyiapkan rundown acara penyambutan Penjabat Gubernur Papua Barat.
Dimana salah satu momentnya Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, akan disambut dengan dua prosesi adat sekaligus. Yakni Prosesi adat asal Fakfak dan Kaimana.
Dalam prosesi tersebut, tetua adat dari Fakfak dan Kaimana akan menyerahkan ke kepala suku besar Arfak dan dari tokoh adat akan diserahkan ke pemerintah daerah.
Kepala Bagian Protokoler Setda Papua Barat, Helena F.Dewi menjelaskan makna dalam tarian biasanya dilakukan kepada anak negeri yang sudah berhasil.
“Tetua adat sebagai orang tua merasa bangga dan hal ini dilakukan kepada anak negeri yang sudah berhasil. Di dalam pemerintahan saat ini, Pak Sekda yang dituakan, sehingga dari adat akan diserahkan ke Pak Sekda Dr Drs. Nataniel Mandacan, M.Si, untuk selanjutnya penjabat gubernur akan melaksanakan tugasnya,”Ujarnya, Rabu (18/5), malam.
Nantinya, dalam penjemputan tersebut, penjabat gubernur akan disambut oleh forkompinda Papua Barat.
“Kemudian penjabat gubernur akan istirahat ke hotel yang sudah disiapkan,”Jelasnya
Sehari setelah itu, pada Jumat (19/5/2022) dijadwalkan akan dilakukan serah terima jabatan Gubernur Papua kepada Penjabat Gubernur Papua di kantor gubernur setempat.
“Kegiatan akan dilakukan pada pukul 09.30 WIT. Para bupati dan wali kota di Papua Barat akan menghadiri kegiatan ini. 13 kepala daerah sudah memberikan konfirmasi kedatanagn. Bahkan ada yang datang bersama wakilnya sekaligus. Ini adalah apresiasi untuk bapak pejabat gubernur,”Katanya.
Selain kepala daerah di Papua Barat, kegiatan serah terima jabatan akan dihadiri forkompinda dan pimpinan dedominasi gereja, masyarakat, pemuda dan tokoh adat lainnya.
“Persiapan kami sudah 99 persen. Kami juga menyiarkan prosesi kegiatan ini secara virtual, sehingga dapat diikuti semua pihak,”Tandasnya. [AK/RED]