Penuhi Syarat quorum, Yustina Ogoney Terpilih Aklamasi Pimpin Pemuda Katolik Komda Papua Barat
FAKFAK, gardapapua.com — Yustina Ogoney, Sosok Srikandi dari Negeri Sisar Matiti, Kabupaten Teluk Bintuni, terpilih secara resmi dan aklamasi dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) Pemuda Katolik, Komda Papua Barat Periode 2022-2025 (19/2/2022), yang dilaksanakan di Hotel Grand Papua di Fakfak pada 17-19 Februari 2022.
Dalam Musyawarah yang berjalan alot tersebut sempat diwarnai dengan aksi Walk Out dari pengurus Komda Papua Barat. Namun kemudian Muskomda tersebut tetap dilanjutkan setelah memenuhi syarat quorum karena dihadiri oleh 8 Komisariat Cabang (Komcab) yang hadir dari 11 Komcab yang ada.
8 Komcab yang hadir tersebut kemudian secara bulat menyatakan sikap memilih Yustina Ogoney untuk memimpin Pemuda Katolik Komda Papua Barat Periode 2022-2025.
8 Komcab tersebut adalah, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fak-fak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Sorong.
Yustina yang ditemui wartawan setelah Muskomda mengungkapkan rasa syukurnya, karena meski diterpa berbagai hal dan rintangan, namun meneladani hidup Bunda Maria yaitu taat dan setia penuh kepada kehendak Allah, maka terpilih dirinya adalah bulan hal yang biasa.
Yustina lalu berjanji bahwa dengan amanah yang diberikan dirinya dituntut untuk bekerja keras dan cerdas bagi gereja dan negara atau pro ecclesia et patria.
“Pertama tentu saja bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena telah diberikan kesempatan untuk memikul tanggungjawab ini, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pusat untuk mempersiapkan pelantikan,”Ujarnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan sikap Pengurus Pusat Pemuda Katolik, yang berisikan 10 poin pada salah satu media online yang ada, Yustina Ogoney menyebutkan bahwa hal pro kontra biasa terjadi. Namun demikian, dengan segala kerendahan hatinya mengajak generasi muda katolik diseluruh Papua Barat bersatu untuk bersama merealisasikan transformasi kemandirian, konstektual, dan berdaya saing dalam masyarakat, gereja dan tanah air, serta membentuk potensi kader dalam berbagai level bidang dan keahlian kedepan lebih baik.
Yustina mengajak semua Pemuda Katolik untuk bergandengan tangan memajukan Pemuda Katolik di Tanah Papua Barat ke depan.
“Pertandingan sudah selesai, kita semua adalah saudara, untuk itu saya mengajak semua untuk saling bergandengan tangan membesarkan organisasi ini ke depannya,”Pungkasnya. [FR/RED]