DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratGarda TeritorialHeadline newsHUMANISNasionalPeristiwaSudut Pandang

Tatap Muka Dengan Insan Pers, Pangdam : ‘Kalian Pahlawan Pena’

MANOKWARI, gardapapua.com — Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan media / Insan Pers, yang selama ini atas kerja samanya telah membantu mempublikasikan beragam kegiatan TNI khususnya Kodam XVIII Kasuari, di seluruh wilayah teritorial Papua Barat.

Itu diungkapkannya, dalam momentum coffe morning, silaturahmi tatap muka, yang digelar bertempat di Ruangan Office Mess, Kodam XVIII Kasuari, pada Jumat (28/1/2022).

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa yang telah mendapat penugasan baru sebagai Panglima TNI Pankogabwilhan III, menuturkan, bahwa silaturahmi dapat mempererat hubungan antar sesama kemitraan yang telah berjalan ini lebih baik. Menurutnya, apa yang selama ini dikerjakan oleh TNI telah dipublikasikan baik oleh Insan Pers secara khusus di Papua Barat.

Mulianya pengabdian dan profesi seorang wartawan terhadap kepentingan publik dalam sejarah umat manusia, Pangdam lalu menyebut bahwa Insan Pers adalah para ‘Pahlawan Pena’. Menurut dia, berprofesi sebagai seorang wartawan bukanlah pekerjaan yang mudah, karena dibutuhkan tekad dan keberanian luar biasa. Hal itu juga disebabkan profesi tersebut penuh tantangan dan marabahaya.

Kemudian, Pihak TNI menyadari tugas pokok selama ini tidak akan berhasil tanpa kerjasama dan sinergitas semua pihak. Sehingga dirinya menilai bahwa sinergitas antara TNI dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari dan rekan – rekan wartawan / insan pers, tidak akan bisa berhasil dengan maksimal tanpa kerja sama/sinergitas.

Pangdam XVIII/ Kasuari dalam sambutannya lalu mengungkapkan, bahwa dirinya menjadi besar dan dikenal secara meluas karena peran rekan – rekan Insan Pers.

“Kami Kodam Kasuari baru 5 tahun sejak kehadirannya. Namun kami sudah punya lompatan – lompatan, dan didukung oleh Insan Pers, sangat saya rasakan. Banyak perjalanan saya rasakan sejak dari Kopasus sudah banyak hal yang saya lakukan bersama teman – teman pers. Jadi, peran pers itu sangat penting,”Ujar Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa.

“Saya apresiasi karena selama ini Insan Pers telah memberikan kontribusi yang baik. Rekan – rekan adalah Pahlawan Pena. Rekan – rekan sekalian adalah Badan Perubahan. Karena apa, tanpa rekan – rekan, maka sebuah dinamika yang terjadi tentu akan menjadi sebuah sorotan yang dapat dinilai dengan baik, melalui proses penyebaran informasi yang dengan narasi – narasi edukatif dan positif,”Sambungnya menambahkan.

Kegiatan Tatap Muka Pangdam dan Insan Pers, Wilayah Papua Barat

Dimana perjuangan Insan Pers, Menurut Pangdam, tentu dalam rangka mensosialisasikan sebuah kebijakan pemerintah, situasi peristiwa, aspirasi dan sorotan Masyarakat adalah hal yang sangat luar biasa.

“Hubungan kita antara Kodam dengan Insan Pers merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan. Dengan berbagai macam media penyaluran pemerataan informasi kepublik sangat diapresiasi. Selain itu, bagaimana orang mau tahu kinerja Kodam ini, kalau tidak ada peran teman – teman rekan – rekan media. Sehingga tentu dari hati yang paling dalam, saya sangat merasakan manfaat itu. Melalui acara ini, adalah wujud syukur memajukan indonesia maju. Sehingga tentunya mari kita saling hormat dan menghargai sesama kita dan pererat tali silaturahmi ini dengan baik,”Cetusnya

Sembari menambahkan, kiranya melalui sebuah sinergitas yang ada dapat menjadi sebuah penguatan dan komitmen untuk menjaga NKRI, khususnya tanah papua, Provinsi Papua Barat.

Pangdam kesempatan itu juga, mengajak para insan pers untuk bersama ketahanan Informasi yang baik. Tujuannya agar semakin banyak lagi setiap narasi – narasi yang konstruktif, edukatif, yang dapat memberikan pemahaman yang baik kepada Masyarakat merawat Kamtibmas dalam bingkai NKRI.

“Harapan saya, kedepan jangan ada narasi – narasi yang kita publikasikan kemudian membuat sulut misskomunikasi terjadi ditengah masyarakat, yang kemudian dapat menimbulkan perpecahan dan tidak kondusifnya sebuah keadaan dari peristiwa – peristiwa yang terjadi, tanpa mengecek fakta kebenarannya,”Imbuh Pangdam

Pangdam berpesan, bahwa menjaga tatanan kehidupan bermasyarakat dan mendidik masyarakat semakin paham dalam memahami sebuah informasi, adalah peran dan tanggung jawab semua pihak, termasuk insan pers.

“Ingat bahwa dari sebuah Narasi itu bisa dapat mendidik dan juga bisa menyulutkan Provokasi. Jangan lupa, bahwa tatanan kehidupan Masyarakat dalam mengkonsumsi sebuah narasi pemberitaan itu sangat berbeda. Saya berharap Ketahanan Informasi bisa kita tingkatkan lebih profesional. Saya ucapkan terima kasih telah memberikan informasi aktual sesuai fakta atau peristiwa yang terjadi, telah menjadi corong publik meluaskan pemberitaan dan situasi dilapangan bersama jajaran Kodam XVIII/Ksr papua barat,”Jelasnya

Dengan demikian, dalam rangka meningkatkan kesadaran berinformasi yang baik kepada masyarakat, maka tingkat komunikasi dan kolaborasi akan terjadi dan melahirkan sebuah lompatan perubahan melalui langkah – langkah yang positif dan bernilai edukatif.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Papua Barat, Bustam, menyatakan bahwa sosok Pangdam XVIII Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, adalah seorang yang sangat mempunyai nilai militan dan penuh energi positif dalam membangun sinergitas dengan baik.

“Bapak Panglima kami lihat sebagai seorang leader dan punya banyak energi positif dan jiwa militan serta semangat membangun sinergitas yang baik dengan seluruh Mitra kerja termasuk Insan Pers. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kami kepada bapak Panglima. Harapannya semoga ditempat tugas yang baru Bapak Panglima bisa lebih eksis lagi dengan segala tanggung ajwab yang diberikan, serta pula tetap membangun sinergitas dengan insan Pers, lebih erat lagi,”Ujar Ketua PWI Papua Barat, Bustam

Dimana menurut Bustam, Peran Pers dalam menjaga tatanan Demokrasi, bersama dengan pihak TNI dalam hal ini Kodam Ksr XVIII sebagai penjaga Tertorial Bangsa, secara khusus di wilayah Papua Barat akan terus terjaga dengan baik.

Mayjen I Nyoman Cantiasa dalam penugasan barunya, ditunjuk Panglima TNI menjadi Pankogabwilhan III. Penunjukan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *