Relawan PMI Papua Barat Disiapkan Jadi Garda Terdepan Dalam Aksi Kemanusiaan
SORONG, gardapapua.com — Para Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Wilayah Papua Barat terus disiapkan jadi garda terdepan untuk siap melayani masyarakat secara profesional, dalam rangka melaksanakan program aksi kemanusian.
Ketua PMI Papua Barat Nataniel D Mandacan, melalui Ketua Bidang Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat, Yohanes Ada Lebang, senin (13/9) mengatakan, bahwa dalam mengimplementasikan dan mewujudnyatakan hal tersebut, pihaknya telah melaksanakan pertemuan bersama dengan Relawan PMI Kabupaten Sorong, dalam upaya penyiapan kaderisasi relawan kemanusiaan yang professional, pada minggu (12/09/2021).
Tujuannya adalah untuk menumbuhrasakan Profesionalitas, peningkatan Sumber Daya Manusia, kecepatan respon serta jiwa kerelawanan harus selalu di pupuk dan ditanamkan sejak dini agar tercipta out put pelayanan yang maksimal kepada masyarakat nantinya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris PMI Kabupaten Sorong, Anita Marice R. Kantalu, dalam sambutan menyampaikan terimakasih atas kunjungan PMI Provinsi Papua Barat, diharapkan dapat memotivasi relawan khususnya dan pada umumnya kepengurusan PMI Kabupaten Sorong untuk terus melakukan kegiatan kemanusian sesuai visi dan misi Palang Merah Indonesia.
“Kondisi relawan PMI Kabupaten Sorong sangat terbatas, namun semangat dan komitmen menjadi relawan saat ini dengan kecintaan dalam melakukan tugas kemanusiaan, sehingga PMI Kabupaten Sorong tetap eksis dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, tentunya dengan adanya dukungan semua pihak,”Jelas Anita
Sementara itu, mewakili PMI Papua Barat, Sekretaris Roger Steven T dan Ketua Bidang Relawan, Yohanes Ada Lebang serta Staf markas, Destria Narwawan. Kegiatan dipusatkan pada Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sorong, Aimas.
Dalam arahannya, Ketua Bidang Relawan PMI Provinsi Papua Barat, Yohanes Ada Lebang, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Relawan dan pengurus PMI Kabupaten Sorong yang berkenan bersama-sama memikirkan keberadaan Relawan PMI yang masih sangat membutuhkan perhatian dan dukungan atas tugas-tugas kemanusiaan yang dilaksanakan dalam upaya membantu pemerintah khususnya dalam tugas kepalangmerahan sesuai amanat UU No 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Sehingga proses perubahan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai kamampuan dan kebutuhan pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung menghadirkan Relawan PMI.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi Kepada Relawan PMI Kabupaten Manokwari yang telah setia menjalankan tugas kemanusiaan, identitas korps serta kemampuan pribadi relawan maupun dukungan serta perhatian kepada relawan sebagai ujung tombak keberadaan PMI menjadi bagian penting. Untuk itu, relawan PMI harus terus melakukan pembinaan dan pengembangan diri dengan ketrampilan dan pengetahuan sehingga dapat mewujudkan Visi PMI: Professional, Mandiri dan dicintai masyarakat dapat terwujud,”Imbuh Lebang
Lanjutnya, dengan dukungan PMI Provinsi Papua Barat saat ini diharapkan menjadi motivasi dan penyiapan Relawan dalam upaya gerak bersama untuk sesama, sehingga Relawan PMI pada tingkatan Palang Merah Remaja (PMR, Tingkat SMP dan SMA), Korps Sukarela (KSR, tingkat Perguruan Tinggi/usia minimal 18 tahun) serta Tenaga Sukarela (TSR, kalangan professional) mampu menyiapkan kader relawan kemanusiaan dan bersaing ditingkat dunia untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua Barat.
Sekretaris PMI Papua Barat, Roger Steven T mengatakan bahwa agenda kegiatan ini, merupakan rangkaian kegiatan penyerahan tabung oksigen konsentrator dari Gerakan Wanita Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Papua Barat sebanyak 2 (dua) unit kepada PMI Kabupaten Sorong dan PMI Provinsi Papua Barat. [*/RK/RED]