Hadiri Sertijab Jabatan Plt. Direktur RSUD Manokwari, Hermus Indou Tegaskan Hal Ini
MANOKWARI, gardapapua.com — Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, selasa (18/5/2021), sekira pukul 12.35 wit – selesai, menghadiri rangkaian acara serah terima jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur BLUD RSUD Manokwari.
Direktur lama dr. Firman menyerahkan jabatannya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD yang baru dr. Alwan Rimosan.
Jajaran Direksi, Dewan Pengawas, Kepala Bagian dan Kepala Intalasi, serta karyawan turut serta menghadiri acara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, dr. Firman selaku pejabat Plt. Direktur RSUD yang lama mengungkapkan rasa berterima kasih dan berpesan kepada para jajaran tenaga kesehatan, perawat dan para dokter di RSUD Manokwari, untuk tetap berkomitmen dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, berasas dan berdasarkan visi dan misi pemerintah daerah manokwari
“Saya ajak tetap kita bekerja dengan sepenuh hati, satu komando dan sesuai visi misi dengan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan mendukung direktur Blud RSUD yang baru. Saya meminta maaf jikalau selama kepimpinan saya ada salah kata dan perbuatan, saya selanjutnya siap diperintah sebagai tugas saya sebagai seorang tenaga kesehatan,”Ungkap dr. Firman
Sementara itu, sebagai Direktur BLUD RSUD yang baru, dr. Alwan Rimosan mengungkapkan rasa syukurnya, atas kepercayaan dan amanah yang telah diemban kepadanya. Alwan berkomitmen untuk tetap memberikan kemampuannya dalam pengabdian peningkatan pelayanan BLUD RSUD Manokwari lebih baik kedepannya.
“Saya harap dukungan dari teman – teman dan apa yang telah dikerjakan oleh direktur lama akan saya teruskan hal – hal yang baiknya, dan yang belum akan dibenahi
Sementara itu, Bupati Hermus Indou dalam sambutannya mengatakan, bahwasannya dalam kepimpinannya sebagai Bupati yang baru memang sangat mengharapkan adanya peningkatan dan perubahan terjadi dalam sektor bidang ksehatan dan pembangunan daerah.
Menurut Bupati, bahwa pergantian direktur BLUD RSUD Manokwari yang terjadi adalah bukan sebuah faktor subyektif, tapi bagaimana ini merupakan rangkaian penyegaran dan budaya organisasi untuk bagaimana kedepannya, tata pembenahan dan tanggung jawab perubahan dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih dimaksimalkan. Ini dengan harapan ada perubahan, dan bagaimana masyarakat kedepan bisa terus merasakan manfaat pelayanan kesehatan yang lebih dimaksimalkan lagi.
“Saya harap semua pihak, dan seluruh jajaran aparatur tenaga kesehatan disini dapat mendukung Direktur BLUD RSUD yang baru ini, agar dalam perjalanannya setahun kedepan progres perubahan dan memajukan rumah sakit ini sudah dapat terlihat, dan dirasakan kepada masyarakat. Dan kepada mantan Direktur yang lama agar tidak berkecil hati, dan saya ucapkan terima kasih atas segala upaya semasa kepimpinannya telah juga berusaha memajukan BLUD RSUD Manokwari ini,”Ujar Bupati
Bupati juga menegaskan, bahwasannya BLUD RSUD Manokwari adalah citra Manokwari, sebagai daerah ibukota provinsi papua barat. Sehingga jika RSUD ini baik pelayanannya dan banyak masyarakat mengalami kesembuhan maka sudah tentu Pemerintah Daerah akan bangga.
” Kita perlu semaksimal mungkin dalam 100 hari dalam rangkaian konsulidasi peningakatan pelayanan terkait kinerja dan memperbaiki seluruh sektor. Sektor pelayanan kesehatan dan sektor pembangunan dalam 100 hari kerja, sudah bisa perlahan dipastikan dan diberikan kepada masyarakat. Sehingga dalam kurun waktu singkat 3,5 tahun ini dapat dirasakan asas manfaatnya kepada masyarakat,”Paparnya
Terkait itu, Bupati lalu menegaskan, pemerintah akan mendukung penuh peningkatan perubahan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD.
“Pelayanan harus kita dongkrak naik. Karena itu beberapa standarisasi pelayanannya harus kita perbaiki. Management pekayanan juga harus di tata kembali. Agar masyarakat sepenuhnya mendapat pelayanan yang penuh dan meninggalkan kesan yang baik. Seluruh aparatur yang ada disini patut kita berikan yang terbaik. Kita pastikan semua apratur yang mendapat kepercayaan membantu direktur BLUD RSUD yang baru adalah orang – orang yang berkompoten,”Cetus Bupati
Bupati juga menegaskan, bahwasannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direktur dan jajaran tenaga kesehatan serta seluruh aparatur di BLUD RSUD Manokwari untuk tidak mencari keuntungan pribadi dan kelompok. Namun sebaliknya, diharapkan untuk mengabdikan diri sepenuh hati melayani masyarakat.
“Jangan cari untung di rumah sakit ini. SDM kita akan perbaiki, kualitas lingkungan juga akan ditata. Kedepan jangan masyarakat makan dan buang ludah pinang sembarang. Makan pinang adalah budaya, tapi budaya kita harus kita tata dengan baik. Yang datang ini wajib makan pinang buang pada tempatnya, jangan buang pinang di tembok – tembok rumah sakit. Rawat tempat pelayanan kesehatan kita, supaya kebersihan kita jaga bersama. Besok pos satpam BLUD RSUD harus diaktifkan penuh, dan menjalankan pengawasannya secara disiplin. Saya ingin kedepan RSUD manokwari harus bersaing dengan Rumah Sakit lainnya,”Tukas Bupati
Dengan demikian, diharapkan rumah sakit umum daerah manokwari ini, kedepan dapat menjadi pilihan dan kebanggan masyarakat.
“Kita pastikan kedepan hal – hal ini akan kita capai dan gapai bersama,”Tutup Bupati, Hermus Indou. [Ian/Red]
