Abia Ullu : Kesiapan Pelaksanaan Pesta Pesparawi 80%
MANOKWARI, gardapapua.com —Pelaksanaan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) se-tanah papua pada tingkat provinsi papua barat terus dimatangkan kesiapannya.
Abia Ullu selaku ketua panitia pelaksana kegiatan kepada media ini, selasa (5/1/2021) kemarin menegaskan, bahwa terkait akan segala bentuk persiapan kini telah mencakup sekira 80%. Selain itu tim espan (panitia monitoring) sudah mengunjungi ke kabupaten/kota yang dipercayakan sebagai tuan rumah dan berkoordinasi dengan panitia lokal.
“Mereka sudah kembali dan kita sudah lakukan evaluasi hingga kini evaluasi ketiga kali. Sehingga bisa dikatakan persiapan sudah 80%,”Bebernya
Lanjutnya, untuk diketahui dari 12 kabupaten / 1 kota, pihaknya telah memilih dan memutuskan 5 kabupaten menjadi tuan rumah. Tuan rumah pertama adalah Kabupaten Manokwari yang meliputi Kabupaten Manokwari, Mansel, Pegaf, dan Teluk Wondama. Kemudian, kabupaten teluk bintuni tersendiri, fakfak, kaimana dan pada daerah Sorong Raya yang meliputi kabupaten sorong, kota sorong, sorong selatan, maybrat dan raja ampat, kota sorong ditetapkan menjadi dan terpusat sebagai tuan rumah.
Adapun dalam rencana pengaturannya, pada momen pembukaan kegiatan Pesparawi nantinya dilaksanakan di Kabupaten Manokwari sebagai ibukota provinsi papua barat yakni pada tanggal 17 Februari 2021 dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba yang digilir mulai dari daerah lingkup Manokwari Raya – Teluk Bintuni – Fakfak – Kaimana dan terakhir di Sorong Raya yakni Kota Sorong terakhir.
“Kegiatan penutupan terpusat di sorong kota pada tanggal 28 februari 2021,”Cetusnya
Dicercai beberapa kendala yang masih dihadapi panitia penyelenggara, Abia menjelaskan, bahwasannya adalah hanya seputar mobilisasi peserta secara keseluruhan dari dua daerah kabupaten lomba yakni Fakfak dan Kaimana.
” Yang agak sulit bagi kita panitia hanya seputar transportasi untuk fakfak dan kaimana. Karena penerbangan reguler sedikit sulit. Dan solusinya kemungkinan jika tidak bisa mendapatkan penerbangan, maka kita selaku panitia akan hadirkan tim juri di dua kabupaten ini kaimana dan fakfak, sementara lainnya sejauh ini sudah fiks dan berjalan baik,”Terangnya
Abia lalu berharap, pelaksanaan kegiatan lomba pesparawi ini sekiranya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi semua pihak, dan memandang bahwa ini sebagai wujud keindahan hidup umat beragama di tanah papua, secara khusus provinsi papua barat.
Juga kedepan kegiatan yang diselenggaraakan tidak hanya berhenti sampai disini saja dan memenuhi kebutuhan ceremonial saja, namun lebih daripada dapat menjadikan motivasi bagi Jemaat Kristen dan nasrani se-tanah papua untuk meningkatkan kegiatan paduan suara khususnya dibidang Paduan Suara Gerejawi untuk aktif berperan dalam dalam mewujudkan Misi Pembangunan Gerejawi melalui seni puji – pujian. [Ris/Red]