Aspirasi RakyatBudayaDaerahGarda Teluk BintuniSudut Pandang

Tarian Cakalele dan Prosesi Adat Lainnya Sambut Paslon ‘AYO’ Ali – Anisto Di Distrik Sumuri

TELUK BINTUNI, gardapapua.com —- Beberapa prosesi adat terpantau dilaksanakan masyarakat sebagai simbol penghormatan dan harapan baru bagi sosok pemimpin negeri sisar tanah matiti selanjutnya.

Hal itu, teruntai dari atraksi Tarian Cakalele dan beberapa prosesi adat lainnya yang telah dilaksanakan masyarakat setempat antara lain, warga kampung Tanah Merah Baru (TMB), Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni saat menyambut calon bupati Ali Ibrahim Bauw – Calon Wakil Bupati Yohanis Manibuy (Anisto).

Hal itu, Sontak saja, masyarakat yang sudah lama rindu akan budaya daerah yang berasal dari Maluku itu ikut terpanggil untuk bersama mengambil bagian alias menari dengan gerakan perang itu.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibui alias ‘AYO’, bernomor urut satu itu terlihat terus mendapat dukungan masyarakat.

Bukan saja saat di TMB, sebelumnya, Warga Kampung Tofoi Distrik Sumuri, juga bahkan menggelar pesta adat bakar batu sebagai wujud dukungan penuh masyarakat kepada paslon AYO. Selain itu prosesi adat lainnya dari suku – suku setempat juga diatraksikan sebagai bentuk memberikan dukungan bagi paslon AYO, diangaranya injak piring, pengalungan noken adat sebagai simbol diterima dan diharapkan membawa perubahan.

Deras arus dukungan untuk paslon AYO kian tak terbendung. Hal itu diakui dr. Andreas Ciokan salah satu tim Pemenangan Paslon AYO.

“Terkadang kami kesulitan mengatur jadwal pertemuan, karena besarnya arus dukungan masyarakat dari berbagai elemen, dari tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk bertatap muka langsung dengan sosok Calon Bupati Ali Ibrahim Bauw dan Calon Wakil Bupati Yohanis Manibui”,Ujar Andreas Ciokan, Yang juga merupakan salah satu figur orang tua dari Kumpulan Keluarga Maluku Utara (KKMU) di Teluk Bintuni.

Selain Andreas, Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu orang tua dari kerukunan Maluku di Teluk Bintuni, Ferdinan Timisela.

Menurut Timisela, apa yang dilihatnya merupakan wujud kebersamaan bahwa begitu banyak dukungan untuk paslon AYO adalah simbol energi positif untuk membangun teluk bintuni kedepan lebih baik.

Hal ini juga sebagai bentuk harapan masyarakat negeri sisar matiti yang memang betul-betul menginginkan AYO untuk memimpin Era Baru Teluk Bintuni.

Beberapa Program dan visi misi yang ditawarkan AYO kepada masyarakat dianggap sudah sesuai, semisal program peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan dan pemerataan usaha kecil menengah, peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat, program kesehatan, dan program pendidikan yang akan di majukan mulai diterapkan dari TK/Paud – Perguruan Tinggi, akan di maksimalkan kala pasangan Ali Ibeahim Bauw – Yohanis Manibuy memimpin nantinya. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *